Bab 20

71 3 0
                                    

" Sayang " panggil Shahir . Tiada sahutan dari Tasnim . Sejak masuk kereta sampailah ke meja makan sepatah perkataan pun tak keluar dari mulut Tasnim .

" Sayangg " panggilan itu makin meleret .

" Hmmm " sahut Tasnim tanpa memandang wajah Shahir .

" Sayang janganlah diam macam ni . Tak bestlah awak diam macam ni . Saya nak sayang saya yang dulu , yang suka pot pet sana pot pet sini " luah Shahir dalam nada kesal .

" Eh dulu saya tak jadi kesayangan awak lagi " tegur Tasnim . Shahir tersenyum . Akhirnya bercakap jugak si Tasnim ni .

" Siapa cakap awak bukan kesayangan saya dulu ? Awak dah jadi kesayangan saya sejak pertama kali kita jumpa lagi tau " terang Shahir bersungguh sungguh .

Tasnim hanya diam .

" Sayang look at me please " tanpa mengangkat muka , Tasnim hanya memandang dengan mata yang dinaikkan sedikit .

" Tengok betul betullah " pinta Shahir .

Tasnim akur . Dia mula duduk tegak dan memandang tepat wajah Shahir .

" Kenapa awak tiba tiba jadi macam ni ? Awak sebenarnya tak sukakan saya ke ? Awak mengaku awak sukakan saya sebab awak kesiankan saya ke ? Awak .. " soalan soalan yang belum habis ditanya oleh Shahir itu dipotong oleh Tasnim .

" No . Saya ikhlas . Cuma errr saya seganlah " luah Tasnim . Air Horlick diteguk untuk menghilangkan debaran .

Shahir tergelak kecil . " Eii awak ni comellah . Okey . Sekarang ni awak cakap kat saya , apa yang kena saya buat supaya awak tak segan lagi dengan saya ? " tanya Shahir . Senyuman manisnya tak pernah lekang di bibir apabila berhadapan dengan Tasnim si kekasih hati .

" Er kita tak payah jumpa " Tasnim mula mencadangkan idea bodoh walaupun dia tahu yang dia sendiri tak tahan kalau tal jumpa Shahir .

" Eh mana boleh macam tu . Nanti saya rindu . Okey macam ni , take your time . Jangan push sangat diri awak . Saya yakin suatu hari nanti awak mesti okey " cadang Shahir .

" I'll try " jawab Tasnim sepatah .

" That's my girl . Okay jom sambung makan " ajak Shahir ceria .

---

" Bye sayang . Thanks sudi teman saya makan . Dia punya rasa kenyang tu lain macam sikit " ucap Shahir dalam tawa .

" Okay . Bye . Thanks jugak belanja tadi . " kata Tasnim pula .Dia mula keluar dari kereta Shahir .

Langkah diatur ke pagar asrama . Tiba tiba namanya dipanggil oleh Shahir .

" Awak " Tasnim menoleh .

" Sayang awak " ucap Shahir dalam senyum . Tasnim hanya tersenyum . Langsung tidak membalas . Dia kembali mengatur langkah . Namun langkahnya terbantut sekali lagi apabila Shahir memanggilnya buat kali kedua .

Tasnim tayang muka tak puas hati . " Awak tak nak balas ke sayang saya ? " tanya Shahir dengan muka minta simpati .

" Awak ni makin dilayan makin miang eh . Yelah , sayang awak jugak cik abang hensem intan payung emas berlian " ucap Tasnim . Siap bagi flying kiss lagi . Apa kau ingat kau sorang boleh jadi miang ? Ini Tasnimlah .

" Auch hahahaha " kata Shahir dalam tawa sambil buat gaya sambut flying kiss Tasnim lalu diletakkan di hati .

Tasnim menggelengkan kepalanya .

Let Me Love You Where stories live. Discover now