Chapter 4~ [Dino]

158 18 17
                                    

"Dino? Who?"


Choi Haneul pov.

Ia pasti siswa terkenal, iya kan?

Karena apa? Prestasi? Bakat?
Atau.. Ketampanan? Ahh menurutku ia lebih menunjukkan sisi imut.

Tapi aku tak pernah mendengar ada seorang pun yang membicarakan tentangnya..

Hm.. ahjumma kantin itu mengenalnya karena dia anak yang sopan dan baik.

Ah sudah lah, Untuk apa kupikirkan?

"Sunbae!! Sunbae!!"

Aku berbalik ke arah datangnya suara itu. Dari arah pintu, kulihat ada 3 siswi yang kuyakini adalah adik kelas.

Aku menghampiri mereka dan tersenyum.

"Ne?" Aku mengangkat kedua alisku sambil tetap tersenyum

"Sunbae.. Dapatkah kami minta tolong? Kami lihat kau pernah ke kantin bersama Dino, jadi mungkin kau bisa membantu kami" ujar salah satu dari mereka dengan senyum memelas.

Hah? Aku bahkan tak tahu siapa itu Dino, bagaimana bisa aku ke kantin bersamanya? Yang benar saja? Lagipula aku tak pernah mendengar nama itu. Dino? Nama yang aneh.

Tapi belum sempat aku menjawab, mereka malah melanjutkan perkataan tadi.

"Ahh langsung saja.. Jadi begini, kami ini penggemar Dino, tapi sayang sekali kami tidak bisa datang ke perlombaan nanti untuk mendukungnya" ujar siswi yang lain

"Padahal kami ingin sekali pergi, tapi eskul kami akan latihan nanti sore"

"Jadi.." Ujar mereka bersamaan

Aku memiringkan kepalaku, bingung. "Jadi?"

"Bolehkah kami menitip kado support kami untuknya? Ahh aku tahu pasti jawabanmu iya.. Terima kasih sunbae"

Mereka tiba-tiba memberikan 1 pack susu kotak berperisa vanilla.. Ugh berat sekali..

Apa? Susu vanilla? Penggemar mana yang memberikan idolanya susu vanilla? Bahkan 1 pack? Yang kira-kira ada 20 kotak susu.

Belum sempat aku mengatakan sesuatu, mereka langsung pergi meninggalkanku yang masih kebingungan dengan kotak besar berisi 20 kotak susu.

Aku segera kembali ke tempat dudukku karena kotak yang aku angkat sekarang memang berat.


Author pov.

Haneul benar-benar bingung sekarang. Baru saja ia memikirkan tentang seorang Chan yang ia belum ketahui betul, sekarang ia memikirkan siapa itu Dino.

Tiba-tiba Seungkwan dan Hansol menghampirinya dan melempar sebungkus roti ke arah Haneul.

"Ada apa? Kau terlihat bingung" tanya Hansol yang diikuti anggukan oleh Seungkwan yang sedang memakan roti miliknya.

"Hmm.. Aku tadi memikirkan seberapa terkenalnya Chan dan mengapa seminggu ini ia tidak ke sekolah. Dan tiba-tiba ada tiga hoobae yang datang, memberikanku kotak berisi susu vanilla untuk seseorang yang bernama Dino, dan yang paling parah mereka mengatakan bahwa aku pernah ke kantin bersama Dino, padahal aku bahkan tidak tau siapa itu Dino" jelas Haneul.

Seungkwan hampir saja menyemburkan seluruh makanan yang ada di mulutnya jika saja ia tidak segera mengambil tisu dan menutup mulutnya.

Berbeda dengan Hansol yang sedang menahan ketawanya sambil membulatkan mata.

Haneul hanya menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Ahh Chan dan Dino itu sebenarnya-" belum sempat Hansol menyelesaikan kalimatnya, Seungkwan sudah menyenggol pelan lengannya dan memotong perkataannya.

"Eum.. Begini saja Haneul-ah, kita akan ke perlombaan yang diikuti oleh Dino nanti sore, kau ingin ikut? Akan kutunjukkan siapa itu Dino dan akan kujelaskan semua kebingunganmu itu" ujar Seungkwan yang diakhirinya dengan kekehan kecil.

"Oh oke, aku akan ikut. Kita ketemu dimana?"

"Nanti aku dan Hansol akan menjemputmu. Kita akan pergi pukul 3 sore, oke?"

"Hmm arra" kata Haneul setuju, setidaknya dia akan tahu siapa itu Dino dan ia juga akan tahu semua tentang Chan.

.
.
.

[TBC]

yoyoww..
Kenapa ini semakin gaje? Karna aku sayang ichan.
Oke gini, dinri gakan banyak ngebacot..
Cuman mo promo bentar boleh yekan..

Follow akun dynza17
Dia dah kek kakak gw 😂😂
Mampir ke worknya dan baca, jan lupa vomment yaw..
FF nya bagus bagus loh..

Okay sekian, jan lupa 😘

Love from SEVENTEEN'S future, Chan 💗

This Feeling [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang