Hyunki berjalan menyusuri kota Seoul. Udara yang menerpa kulit gadis itu seolah semakin dingin kala ia teringat hal-hal yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini.
Gadis itu menghela napas panjang dan menatap kosong dedaunan yang berada di sekitarnya berguguran.
Sudah empat tahun. Ia kembali ke kota ini setelah empat tahun ia habiskan hanya untuk merindukan tempat ini.
Namun ia hanya berdiri di sana dengan pandangan sayu seolah dirinya sangat kecewa dengan keadaannya kali ini.
..
"Hyunki-ya!"
"Lee Hyunki!"
Hyunki mempersiapkan senyum hangatnya sebelum berbalik dan menatap kedua sahabatnya yang kini berjalan beriringan menuju ke arahnya.
Seungkwan memberikan Hyunki kopi hangat dalam kemasan gelas kertas yang baru saja ia beli. Hyunki tersenyum lalu menerima minuman itu.
"Chan mana?" Hyunki yang menyadari ketidakhadiran Chan lalu bertanya pada Haneul yang kini sibuk bermain dengan ponselnya.
Haneul hanya menggelengkan kepalanya pelan untuk menjawab pertanyaan Hyunki, ia bahkan tidak tahu.
Tak lama setelah itu, Chan datang dengan tergesa-gesa sambil membawa jas mantel wanita. Ia lalu memasangkan pada pundak Haneul.
"Kau akan kedinginan." Chan berujar dengan ekspresi cemasnya, ia bahkan tidak menyapa dua orang lain yang kini menatap mereka malas.
"Harmonis sekali kalian di hadapan orang yang sedang patah hati." Ucap Hyunki asal, sebenarnya ia tidak sekesal itu.
"Hei, aku kan hanya memasangkan jas pada tunanganku. Itu tidak salah." Chan membela dirinya namun mendapat cubitan ringan oleh Haneul.
Haneul yang merasa bersalah lalu menepuk pundak Hyunki pelan. Ia tak lupa kedatangan mereka disini ingin menghabiskan waktu bersama sekaligus menghibur Hyunki.
"Kenapa lagi?" Chan berbisik kepada Seungkwan yang saat ini hanya duduk diam menikmati minuman americano miliknya.
"Itu, tadi kami melihat Hansol sedang duduk bersama Rena di kafe seberang taman."
"Astaga. Aku bahkan membubarkan anak-anak yang sedang latihan karena Haneul terburu-buru ingin ke sini." Chan menghela napas singkat lalu menyandarkan pundaknya pada sandaran kursi taman yang sedang mereka duduki.
"Ya! Lee Hyunki! Kan aku sudah bilang. Bicarakan baik-baik dengan Hansol! Dia tidak mungkin melakukan semuanya tanpa alasan." Chan kembali menegakkan badannya lalu mengomel ke arah Hyunki.
Ia tahu sepupunya itu sedang bingung dengan keadaan hubungannya saat ini. Namun ia juga tahu jelas bagaimana perasaan Hansol pada Hyunki, sahabatnya itu tidak mungkin menyakiti Hyunki.
Haneul menatap Chan tajam, menyuruh pria itu agar berhenti.
"Aku ingin. Tapi bagaimana jika apa yang aku pikirkan itu benar? Apa mungkin Hansol hanya beralasan menemaniku ke Korea hanya untuk bertemu dengan Rena?" Hyunki menunduk, ia terlihat sangat sedih sekarang.
"Hei!"
"Ya!"
Baik Chan maupun Seungkwan menanggapi kalimat Hyunki dengan seruan, mereka sangat tidak ingin mempercayai apa yang dipikirkan oleh Hyunki saat ini.
"Itu tidak mungkin, Hyunki." Haneul kembali menenangkan Hyunki.
"Sangat tidak mungkin. Ia bahkan menghubungiku seminggu sebelum kedatanganmu hanya untuk memberitahuku tentang tugas animasimu yang harus kau selesaikan itu." Seungkwan ikut menanggapi.
"Aku bahkan harus mengosongkan jadwal hanya untuk menjemput kalian di bandara. Hansol bilang kau sangat merindukan kami, dan harus aku yang menjemput kalian. Kau pikir perhatian Hansol yang seperti itu bukan untukmu saja?" Chan menimpali lagi.
Chan masih ingat bagaimana Hansol selalu mengingatkannya tentang kedatangan mereka.
Hyunki kembali menghela napas panjang lalu menatap ketiga sahabatnya. Bahkan hal ini tidak begitu rumit, namun cukup untuk membuat pikirannya sangat terganggu.
Apa hubungannya dengan Hansol akan baik-baik saja? Biar bagaimanapun, ia masih berharap akan menyelesaikan tugasnya yang mengharuskannya datang ke Korea dan kembali ke Amerika bersama dengan Hansol.
'Aku merindukan tuan Chwe yang lamban itu.' Benak Hyunki kini hanya dipenuhi oleh Hansol.
Semoga saja harapannya terwujud.
.
.Ini sekadar bocoran gitu ya :v sekaligus promote work aku, semacam kisah Spinoff dari "this feeling".
Aku nulis work baru dengan kisah Hansol-Hyunki.
Semoga kalian tertarik dan baca hehehehe
Di sana juga bakal muncul couple kita Chan-Haneul dan ofc masih ada Seungkwan.Ayuklah ya dibaca.
Judulnya "Lagom•"
Ini kisah mereka yang tentu saja udah lulus :v
Ooo dan jangan khawatir,, aku usahain bakal up tiap minggu kok disana :')) mungkin bakal aku post tiap hari selasa.
Daaann... Mulai hari ini, anniv svt yekan, aku udah publish ya prolognya Lagom•
Okaayy sekian.. Makasih yang mau baca lagi kegajean dan tulisan aku yang masih penuh dengan kekurangan...
🧡Semoga hari kalian menyenangkan🧡
Big luv🧡 -maknae line
KAMU SEDANG MEMBACA
This Feeling [Completed✔]
Fanfiction"Perasaan? Entahlah.. Aku merasa senang setiap kau menatapku dengan mata indahmu" -Choi Haneul . "Aku tidak tahu perasaan apa ini, tapi aku memiliki perasaan ini sejak pertama melihat senyummu" -Lee Chan . . Ori title : I don't know this feeling C...