2

4K 422 51
                                    

Enjoy the story. Dont forget to vomment..


Jungkook pov

'Aku cukup lelah menunggu Taehyung. Kenapa kau tak bangun juga! Aku sudah membaca hampir separuh buku.'

"Menyebalkan!" Kataku sambil menutup buku yang kubaca cukup keras.

Kuletakkan bukuku di nakas. Kembali memandang wajah Taehyung yang masih terus berkeringat. Lagi-lagi kuseka keringatnya dengan handuk basah.

"Apa kau memimpikan Seon, hyung?"

'Sebenarnya siapa Seon? Apakah kau begitu kehilangan dirinya hyung?'

Aku hanya bisa menghela nafas. Sebegitu beruntungnya Seon, aku yang sudah lama menyukai Taehyung tapi belum tentu Taehyung kenal.

.

.

.

Taehyung terbangun dari tidurnya. Tapi dia tidak berada dalam kamar.

Dirinya terbangun di sebuah ruangan kosong yang semuanya serba hitam. Dia menggunakan pakaian serba putih dengan celana hitam.

Ruangan itu sangat gelap. Hanya ada satu pancaran cahaya dan tepat berada di atas Taehyung.

Taehyung mencoba membuka mata.

'Dimana ini? Kenapa gelap sekali?'

'Badanku terasa remuk. Bagaimana aku bisa disini?'

ceklekk

Taehyung seperti terseret ke tempat yang berbeda.

Taehyung menatap tangannya yang memutar knop pintu perlahan.

Ini... pintu apa? Terlihat familiar dimata Taehyung.

Hazelnya menangkap gambaran detail ruangan yang dibukanya.

'Apartemen?'

Sosok namja berusia 17 tahun yang tersenyum dengan gigi kelinci yang menyelinap dicelahnya terlihat setelah pintu apartemen tadi terbuka.

Menggemaskan. Itu adalah kesan pertama yang dapat dilihat oleh siapa saja.

Tapi berbeda dengan Taehyung. Dia membulatkan matanya.

Namja tadi berhadapan dengan namja lain yang tampak lebih tua darinya. Entah apa yang mereka bicarakan

"Seon-aa?!"

Yang dipanggil Seon pun tergagap. Seolah dia ketahuan mencuri.

"H-hyung!" Matanya membulat sempurna.

Taehyung mencoba mendekati namja tadi. Tapi dia urungkan niatnya setelah melihat seringaian di bibir namja satunya.

"Seon-aa. " Taehyung menunjuk namja di hadapan Seon dengan dagunya. Dan Seon paham.

"D-dia..." Seon tak bisa melanjutkan kata-katanya. Seolah hilang.

Taehyung memasang wajah datarnya. Tapi rahangnya mengeras.

Dilangkahkan kaki miliknya lebar. Taehyung tak tahu kenapa dia bisa seperti ini.

"Hyung....JEBAALL...!!!"

"Hyung hiks"

Taehyung tak memandang maupun memerdulikan Seon yang mulai terduduk dan menangis.

[Hiatus]Don't go! Don't leave me |VK|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang