15

3.3K 312 87
                                    

Enjoy the story. Dont forget to comment.....

"Ahh~~ akhirnya aku pulang juga!!!" Seru Taehyung sambil meregangkan ototnya setelah lama duduk diam di mobil. Kini keluarga kecil Kim sudah sampai di rumah mereka.

"Cih! Biasanya juga tidak betah di rumah." Itu Baekhyun yang menjawab sembari menyipitkan matanya. Bagaimana tidak, Taehyung selalu tinggal di apartemen dekat kampusnya. Dan pulang hanya saat weekend saja.

"Kk~ itu karena aku malas harus perjalanan jauh hanya untuk pulang pergi eomma. Apa eomma tidak menghawatirkan anak eomma yang tampan ini? Bagaimana kalau terjadi sesuatu? Kan eomma repot sendiri nanti." Elak Taehyung.

Baekhyun yang sudah hafal perangai anaknya hanya mendengus kesal. Darimana sih dia mendapatkan sifat cerewetnya itu? Sangat pintar membuat alasan.

"Eomma akan memasak dulu. Kau istirahat saja dan mandi." Ucap Baekhyun dan berlalu menuju dapur dengan beberapa kantung plastik berisi belanjaannya tadi.

"Chagi~~ aku akan membantumu. Kau masuk kamar dulu ya Tae. Jangan lupa bawa tas mu ne~~. Apa kau sudah sangat lapar?" Tanya appanya yang baru saja masuk ke dalam rumah setelah selesai memarkirkan mobilnya.

"Belum appa. Kan tadi aku sudah makan malam di rumah sakit." Jawab Taehyung. Tangannya mengambil tas yang berisi baju miliknya.

"Sungguh? Berarti kalau makan malamnya ditunda bisa kan? Appa akan memesankanmu makanan nanti." Daehyun berbicara sambil menampilkan smirk menyeramkan di wajahnya.

Taehyung paham dengan seringaian appanya itu. Ayah dan anak itu bisa berbicara tanpa harus mengeluarkan suara. Telepati mereka begitu kuat.

"Tidak usah appa. Besok saja makannya. Sekarang aku mau mengerjakan skripsiku lagi. Ada beberapa revisi yang harus diperbaiki."

"Okay!!" Seru Daehyun semangat. Putranya memang selalu mengerti. "Appa akan 'makan' dulu sebelum tidur. Eommamu begitu menggoda." Dan ia berlari-lari kecil menuju dapur.

Taehyung hanya menggelengkan kepala. Dia sekarang sedang di tangga. Kamarnya berada di lantai atas.

"Ah Tae." Panggil Daehyun dan Taehyung menghentikan langkahnya. "Jangan terlalu lelah. Kau baru saja keluar dari rumah sakit. Jangan membuat appa dan oemma serangan jantung lagi."

"Iya appa. Appa juga ingat. Jangan buat eomma telalu lelah. Atau dia akan badmood seharian besok." Taehyung tersenyum kotak saat appanya menaikkan telunjuk dan ibu jarinya, membuat lingkaran kecil. Menjawab 'oke'.

Biarlah kita tinggalkan sepasang orang dewasa itu di dapur.

Taehyung melemparkan tubuhnya asal ke kasur. Kamarnya yang dominan dengan warna putih dan abu-abu itu tidak pernah berubah. Selalu senyaman ini.

"Apa yang sedang dilakukan Kookie-ku ya?" Taehyung tersenyum sendiri dan mengambil handphonenya. Untung dia tadi sudah meminta id line Jungkook. Sebenarnya tidak meminta, tapi memaksa untuk memberikannya.

Jungkook pun hanya bisa pasrah karena manik beringas Taehyung yang mesum itu mengintimidasinya.



Kookie ♡♡
[hari ini]

Malam Kookie sayang.
read

Wae hyung?

Aku merindukanmu.
read

Lama Taehyung menunggu tapi tak ada balasan.

'Kenapa cuma di read? Dasar kelinci!'

[Hiatus]Don't go! Don't leave me |VK|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang