Chapter 10 : Agartha

3.2K 220 15
                                    

Gedung-gedung kaca memantulkan cahaya matahari. membiaskan efek Kristal dari kejauhan. Matahari disini tidak seperti matahari di Bumi Atas. Para leluhur menemukan bahwa difusi hydrogen dan karbon dalam jumlah kecil dapat memantik energy besar yang abadi. Mengapa abadi? Karena udara yang kita hirup menganduk karbon dan hydrogen, sumber energy utama Dilon, matahari bumi dalam. Matahari disini lebih panas dari matahari Bumi Atas, karena jaraknya terlalu dekat.

Bumi tidak sepenuhnya bundar. ada lubang menganga yang berpusat ditengahnya. Dan Dilon adalah inti bumi yang tercipta dan mengapung ditengah-tengah lubang. Bumi Atas dan Bumi Bawah bagaikan dua sisi mata koin. Dimana seluruh benda menempel pada setiap sisinya. Pusat gravitasi terletak di tengah-tengah kedua sisi tersebut. Ada sebuah jalan yang menghubungkan Bumi Atas dan Bumi Dalam. Salah satu jalan terbesar ada di Kutub Utara. Disana ada sebuah portal yang dapat membawa ke Bumi Dalam. Kehadiran portal tersebut mengganggu navigasi penerbangan, itulah akibatnya tidak ada satupun pesawat komersil Bumi Atas yang berani melewti titik 0 derajat kutub utara.

Disana, jika kau terus berlayar hingga mencapai titik 0 derajat, kau akan disambut dua buah tebing es super tinggi. Dan jika terus berlayar melewati tebing itu, udara akan tiba-tiba menghangat. Tidak ada lagi es. Kau akan melihat matahari bersinar begitu terang dan air laut lebih jernih. Saat itulah tanpa kau sadari kau telah memasuki wilayah Agartha. Plato menyebutnya sebagai "Tanah Surga Purba".

Ya, kami memang hidup menyatu dengan alam. Alam seperti satu sisi dari tubuh kami dimana energy-energi dari setiap pohon dapat dengan mudah dirasakan. Kami mampu melihat energy itu, seperti bola-bola kuning kecil yang mengalir disetiap cabang pohon.dan kami dapat melihat alam lain, dimensi yang lebih tinggi. Tempat makhluk Djinn tinggal. Mereka secara fisik sama seperti manusia, namun kehidupan mereka lebih kompleks dan terikat dengan adat.

Portal lainnya ada di kutub selatan. Sebuah gua besar yang disebut Neuschwabenland atau New Swabia. Pada perang dunia kedua, Hitler menguasai gua tersebut dan dijadikan markas militer. Dia berusaha meminta bantuan pemimpin Agartha untuk memenangkan perang. Tapi tentu saja kami tidak pernah mau ikut campur dengan kebiadaban penduduk Bumi Atas. Hitler mencontek Swastika sebagai lambang rezimnya yang sebenarnya merupakan lambang militer udara Agartha. Saat Amerika mem-bom Hiroshima dan Nagasaki, seluruh daratan Agartha berguncang. Dilon meredup seketika, udara menjadi sesak karena keseimbangannya diganggu.

Master kami mengirimkan utusan ke Bumi Atas untuk mencari tahu apa yang ras Bumi Atas lakukan. Ternyata mereka menggunakan energy alam untuk kehancuran rasnya sendiri. Tidak boleh ada yang bermain-main dengan elemen inti semesta, Atom. Kami tidak mau kesalahan leluhur kami terulang lagi. Kesalahan saat bangsa Atlantis dan Lemuria berperang dengan bom nuklir, menyebabkan kehidupan subur di Gurun Gobi seketika berubah menjadi daerah tandus dan tidak bisa ditinggali. Akhirnya kami tidak bisa tinggal diam lagi melihat kehancuran terjadi didepan pintu kami.

Berulang kali kami mencoba berkomunikasi dengan pihak militer mereka. Namun seringkali Flugelrads kami malah ditembaki.

Salah satu insiden menghebohkan adalah saat fllugelrads kami dikepung dan ditembaki 1700 misil pesawat tempur mereka, kami tidak menembak balik dan membiarkan mereka menggempur pesawat Flugelrads induk, tahu jika tidak satupun misil mereka mampu menembus barikade pertahanan pesawat. Kami ingin mereka mengakui keberadaan kami dan tidak semena-mena memperlakukan Bumi, seakan-akan seluruh kehidupan di Bumi adalah milik mereka. Mereka harus tahu, mereka tidak sendirian di alam semesta dan jika mereka tidak "well behave", maka banyak kehidupan yang akan terancam.

 Mereka harus tahu, mereka tidak sendirian di alam semesta dan jika mereka tidak "well behave", maka banyak kehidupan yang akan terancam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
His Possession (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang