Bab 19

25.3K 1.2K 7
                                    

"Kapan nih kita latihan?" Tanya Naga saat dikelas sedang tidak ada guru. Guru hanya memberi catatan untuk ditulis murid-muridnya.

Saat ini Indah dan anak-anak kelas yang masuk kategori rajin sedang mencatat rangkuman yang ditulis Lina dipapan tulis.

Sementara sebagian dari anak-anak cowok termasuk Digo, Angga, Riko, Evan, Naga dan Dhani sedang lesehan dan bermain kartu remi dibelakang
tepat disamping lemari penyimpan alat kebersihan kelas.

"Latihan apa?" Tanya Riko sambil melempar kartu.

"Nyanyi" jawab Evan.

"Ohiya gua lupa. Gimana kalo pulang ini?" Tanya Riko menatap Evan dan Naga secara bergantian.

"Gua sih ACC aja" kata Naga sambil melempar kartunya.

"Gua ngikut aja kalo yang lainnya pada bisa" sahut Evan.

"Okee.. Indah sih gua yakin pasti bisa. Gaktau tuh kalo si Cinta" kata Riko.

"Yaudah biar gua tanya" kata Evan sambil berdiri lalu mendatangi Cinta yang sedang mencatat sambil ngerumpi dengan teman sebangkunya.

"Cin" panggil Evan sambil menyenggol tangan Cinta membuat bukunya tercoret.

"Ya Allah catatan gua kecoret" pekik Cinta lalu menatap tajam Evan.

"Apa sih? Gak bisa manggil aja tanpa nyenggol?" Tanya Cinta sinis.

"Hehe maap Cin kecoret dikit aja kok" kata Evan sambil nyengir kuda.

"Huhh eh Ranti pinjam tip-ex dong" teriak Cinta membuat Ranti melempar tip-ex nya dari bangkunya yang lumayan jauh dari Cinta dan tip-ex melayang tidak tepat sasaran melainkan melayang mengenai kepala Evan.

"Aww" kata Evan mengaduh membuat Ranti shock dan Cinta tertawa terbahak-bahak.

"Duhh maaf ya Van gua gak sengaja" kata Ranti sambil mendekat ke Evan lalu mengelus rambut Evan.

"Hm" dehem Evan pada Ranti. Mau gimana lagi? Kalau Ranti dikasarin entar dia nangis. Jadi ya Evan cari aman aja dengan tidak mempermasalahkan kepalanya yang terkena tip-ex milik Ranti.

Kemudian Ranti tersenyum lalu kembali ke bangkunya. Sementara Cinta masih tertawa meledek membuat Evan menjitak kepalanya dan akhirnya tawanya reda.

"It's karma Van. Lo sih nyenggol gua tadi haha" kata Cinta sambil tersenyum.

"Bodo Cin gak peduli. Ehh pulangan bisa gak latihan nyanyi?" Tanya Evan serius.

"Sebenarnya gua mau shopping pulangan ini. Tapi ya oke lah. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita siapa lagi?" Kata Cinta membuat Evan berpikir.

"Lo promosi iklan yak?" Tanya Evan membuat Cinta menyengir.

"Udah ah sono lo. Gua mau lanjut nyatat. Ohiya latihan dimana emangnya?" Tanya Cinta lalu mengambil tip-ex Ranti yang ada dilantai karna tadinya mendarat dikepala Evan.

"Belum tau. Yang penting kita semua bisa. Masalah tempat itu nanti aja" jawab Evan lalu kembali kebelakang dan duduk disamping Digo.

"Gimana?" Tanya Naga.

"Bisa katanya" jawab Evan.

"Kita kapan nih latihannya?" Tanya Digo pada Dhani.

"Entahlah. Gua sih terserah yang lain aja" sahut Dhani.

"Gua sendiri cowok dikelompok masa" kata Angga membuat teman-temannya menoleh kearahnya lalu tertawa.

"Yang sabar Ngga" kata Riko lalu menepuk-nepuk bahu Angga dengan keras.

Bendahara Kelas [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang