❄ Chapter 10 : Infinitely Happy ❄

110 24 5
                                    


Chapter 10 : Infinitely Happy

Author's POV

Hari ini adalah hari yang sangat panas. Ya! Musim gugur lagi! Di musim ini, walau dingin, tapi kadang hawa panas masih menyelimuti juga, sehingga tak ada alasan untuk absen membeli yogurt beku. Kedai milik Tay dan Ni mengalami ledakan pelanggan yang sangat menakjubkan, sehingga jangan tanya berapa keuntungan yang mereka dapat sekarang.

Sore hari sekitar pukul 4, jumlah pelanggan mulai berkurang. Tay sangat mengantuk dan lelah, tapi tiba-tiba ...

"Aku ingin beli plain frozen yogurt 3 cups. Masing-masing dengan topping honeystar, oreo, dan kacang cincang ..."

Tay yang semula mengantuk, langsung menyadari sumber suara yang ia punggungi itu, ia menengok dan takjub beberapa detik sampai akhirnya ....

"Hayley Williams!? Vokalis band favoritku! Paramore!" jeritnya, matanya langsung terbelalak, bahkan tak mau berkedip. Ini vokalis band favoritnya dan Niall. Mereka (Tay dan Niall) sering duet ala kadar menyanyikan lagu-lagu Paramore, seperti 'Ain't it fun', 'That's what you get', 'Decode', 'Pressure', dan masih banyak lagi. Bahkan dahulu zaman SMA, Tay dan Niall pernah mengantre seharian demi mendapat album 'Brand New Eyes' dari Paramore yang asli lengkap dengan tanda tangan dan kaos gratis.

Tay masih tak dapat berkutik selain memandangi artis idolanya sejak masa SMA itu. Tetapi untung ada Niall yang move on dengan cepat. Walau ia juga sangat excited dengan kedatangan Hayley Williams sebagai pelanggan kedainya, ini tak menjadi penghalang untuk terus memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Niall segera memasukkan yogurt beku ke dalam cups dan memberinya topping sesuai pesanan Hayley.

"Ini dia, semua jadi 7,5 dollar." Ucap Niall ramah seraya memberikan plastic berisi 3 porsi yogurt beku yang tersusun rapi di dalamnya.

"Ini uangnya," Hayley memberikan uang 10 dollar, saat Niall ingin memberikan kembalian, gadis berambut merah itu menolaknya sambil tersenyum.

"Hayley, bolehkan aku minta foto bersama?" akhirnya Tay membuka suara juga, syukurlah ia sudah sadar.

Hayley mengangguk, Niall segera mengambil foto Tay dan Hayley, di foto itu Tay dan Hayley sama-sma membawa frozen yogurt.

"Terimakasih banyak, Hayley. Ku harap kau suka dengan yogurt bekunya!" kata Tay sambil bersalaman dengan Hayley.

"Iya, sama-sama. Aku suka yogurtnya!" gadis itu membalas salamnya dan pergi.

* *

"Astaga, Ni! Kau sadar tidak apa yang baru saja terjadi?" Tanya Tay mengguncang bahu Niall.

"Iya, aku sadar. Ini keren sekali!!!" Niall langsung menggenggam tangan Tay yang semula di bahunya.

"Aku tak menyangka ini terjadi!" Tay langsung memeluk Niall.

"By the way, mengapa kau tak ikut foto tadi, Ni?" Tanya Tay masih di pelukan Niall.

"Tak apa, Tay. Kau saja. Apa pun untukmu, asalkan kau bahagia ..."

Jujur saja, wanita mana yang tidak tersihir saat ada seorang pria bicara seperti itu. Bahkan dengan sahabat sendiri. 

Frozen Yogurt (Taylor Swift and Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang