1

79.2K 1.7K 38
                                    

Kesal!

Bagaimana tidak, baru bangun tapi sudah dicekal nasehat berjamaah!

nama : Kanadia Putri Wijaya
Usia : 27 tahun
Pekerjaan : manager perencanaan sebuah perusahaan W. O terbesar.

"Kamu dengar Kanadia?"tanya abang ku tegas, namanya Bambang Putra Wijaya, usia 30 tahun. baru menikah 3 bulan yang lalu dengan Dea Ananda gadis yang usianya sama sepertiku.

"Bang, aku mau pindah, minggu depan!" Ucapku mencomot perkedel dari atas piring.

"Abang cuma kasih nasehat sama kamu Kanadia, coba deh ikutin nasehat abang buat kencan buta? Abang gak maksud ngusir"

"Hmmmm..." ucapku sambil pergi, berangkat kerja. aku tahu, dan aku mengerti, niat dan maksud baik beliau, tapi bukan aku tak mau, menurutku menikah itu mengerikan. 

jadi biarkan aku setia dengan permen karetku dan merasa bebas sepanjang hidupku, daripada harus terikat dengan komitmen entah berantah dengan seribu peraturan dan juga kalimat setia yang memuakkan. 

tak ada yang pernah bisa setia, kesetiaan itu udah lenyap. cuma milik orang zaman dulu ketika media sosial belum ada, dan situs bokep belum diciptakan. 

***

"Kenape lo? Asem banget itu muka" Tanya Lenny teman kerja sekaligus sahabatku dari SMU. wanita yang selalu bucin pada pasangannya, namun selalu mengeluh tentang calon mertuanya. 

kadang aku merasa aneh. kenapa kita harus menikah ketika disaat yang bersamaan kita mengeluh dengan yang namanya nikah?. 

itu namanya nyari ribet sendiri.

"Biasa" 

"Hahahaha... gak bosen ya abang lo ngasih nasehat berjamaah tiap pagi" Lenny mengerti dengan kata biasa ku. sudah tahu kan? seberapa sering aku mengeluh tentang status single yang jadi bahan protes Bambang setiap hari?.

"Ya, gitulah..ampe kenyang gue sarapan ceramah tiap hari" aku mengecek ponsel yang sedari tadi bergetar. dan isinya membuatku ingin menumpahkan isi perut yang baru saja dihuni sepotong perkedel. 

Bambang : Ka, kencan buta gak akan buat kamu mati.

"Gila ya nih orang, sehari aja gak bahas kawin bisa gak sih?" menatap layar ponsel dan membantingnya dengan sedikit keras ke atas meja.

"sabar Ka" 

kalimat rutin yang bisa diberikan Lenny alih-alih mengucapkan 'banting aja hp lu'. 

"Orangnya mana?" Tanyaku pada Lenny, karena pasalnya hari ini aku seharusnya bertemu dengan salah satu Band terkenal GDS. aku sendiri tak pernah tahu dan tak ingin tahu tentang arti nama Band tersebut. tapi lagu-lagunya bagus. dan aku suka lirik-liriknya.

ada seorang pria yang dimabuk dengan cinta. mereka mendatangkan grup band terkenal tersebut dipernikahan atas permintaan sang pengantin wanita. harga yang dibrandrol pun lumayan mengejutkan hati. 

tapi yang namanya permintaan client tak mungkin untuk kutolak, atau mengatakan bahwa mereka gila. biarlah cinta membutakan mereka, aku sendiri sibuk menghitung umur pernikahan semua pasangan yang proyeknya kupegang. 

aku baik bukan? yah dan cukup gila. 

Tak berapa lama pria yang dimaksud tiba. Setelah tanda tangan kontrak, juga bicara beberapa hal tentang persiapan. aku segera enyah dari tempat itu. mencoba menenangkan diri di sebuah kafe rooftop salah satu hotel berbintang . 

sebotol bir bintang tak akan membuatku mabuk, namun membuatku merasa sedikit rileks. 

"Lama? Kok belum pulang"tanya Lenny yang langsung duduk dan menyeruput minuman dari gelasku.

BAD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang