Gak selamanya bahagia itu hadir, bisa saja dia absen sehari, bukan berarti bahagia itu pergi atau menghilang.
Ia hanya pergi sebentar lalu kemudian datang lagi. Menghampiri jutaan manusia yang sedang menunggunya juga.
Adil bukan?
"Beli lagi?" Pria itu melirik Kanadia.
"Lagi?"
"Di rumah udah ada lima Ka, itu gincu mau diapain semua?mau kamu pake sekaligus?"
"Aku belum punya warna yang ini Ton..susah banget nyari warnanya"
"..." pria itu melihat lipstik berwarna ungu.
"Yang dirumah kan belum habis"
"Tapi kalau nunggu habis, tar aku gk kedapetan, ini itu limited edition Ton"
"Hmmm... segini doang ampe ratusan ribu Ka"
"Astaga Toni, ini tuh merk terkenal. Wajarlah"
"Beli dua?"
"Iya"
"Yang ini merah banget" Antoni memegang lipstik yang satunya...
"Astaga Toni, harus ya debatin yang gak perlu?"
"..."
"Bibir kamu tetep seksi kok walau gak pakai gincu"
"Lain x kamu gak usah ikut deh!"
"Eitsss,,, jangan gitu dong dear, kamu beli tiga aja, gpp kok"
"Gak usah! Perkara gincu aja kamu debatin!"
"Gak apa-apa ambil tiga aja, buat koleksi" kini Antonio tertawa renyah.
"Ya udah kalau kamu maksa" kali ini Antonio memandang istirnya dengan tatapan takjub. Dan kemudian dia sadar, dan menatap dirinya di cermin dengan heran.
Seorang Antonio Sinaga mencintai dan menggilai wanita yang tak waras.
mereka bergandengan tangan prianitu tersenyum menatap Kanadia.
Dia selalu merecoki wanitanya dengan semua hal.
Itu salah satu hobi barunya.
Mobil kuning sport milik pria itu melaju melewati jalan tol.
"Kita mau kemana?" Tanya Kanadia menatapmpria yang disampingnya.
"Ada deh...ntar juga kamu tahu"
"Kamu gak mau culik aku kan?"
"Bukannya kamu udah dari dulu aku culik ya?"
Tawa renyah pria itu menggetarkan hati Kanadia, ada hangat yang menjalar dan tak bisa dikatakan.
Wanita itu menatap jalan dengan seribu pikiran.
Apakah menikah itu berarti bahagia selamanya?
Happy ending
Sama seperti di dongeng yang selalu aku dengar...
Apa itu kenyataan.. atau kebohongan agar anak kecil dapat terlelap dan tidak bermimpi buruk?
Tak berapa lama Kanadia tersadar dari lamunannya, menatap sekeliling yang tak asing baginya.
Tempat ini....
Tempat terakhir air matanya jatuh...
Tempat dimana awal dari rasa benci akan pernikahan dimulai...
Antoni turun memegang tangan Kanadia.
Wanita itu hanya diam mematung.
Dalam hidup yang disebut abangnya urak2an Kanadia tak pernah meneteskan air mata lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
Romans(SEGERA TERBIT)"gue cuma butuh benih lo doang, one night tanpa pertanggung jawaban. lo dapaet perawan gue, gue dapat benih lo!" Kanadia Putri Wijaya. gue wanita yang menolak menikah. lain katanya takut berkomitmen. incaran gue adalah seorang vokalis...