.
.
.
.Jongki Side :
Aku menatap kosong ke arah pemandangan jalanan di bawah sana, kini hanya ada aku dan Dokter Hwang di balkon rumah sakit ini. Aku tahu, dia juga sama terkejutnya denganku. Bagaimana bisa secara tiba-tiba ingatan puterinya kembali tanpa diduga-duga, dan yang lebih membuatku tak bisa berkutik adalah kenyataaan bahwa kini aku yang dilupakanya.
"Dia Choi Siwon. .
"Sepupuku" Miris bukan? Disaat Siwon yang dilupakanya kini kembali dalam ingatanya. Dokter Hwang terlihat tak percaya dengan kata-kataku.
"Kalian bersaudara?" Tanyanya yang masih terperangah akan status yang kumiliki dengan Siwon.
"Aku mengetahui hubungan Siwon dan Tiffany sebelum ini, aku tahu jika diam-diam dia masih memilki foto mereka bersama. .
Flashback Jongki Side :
Aku masih ingat hari itu, hari dimana aku ingin menemui Siwon dan ingin meminta pendapat padanya. Ada hal yang ingn kuberitahu padanya, tentang perasaanku yang mulai nyaman disaat bersama Tiffany. Dengan senyum semuringah, aku berjalan memasuki ruangan Siwon yang kosong.
"Ckk CEO yang satu ini, kemana sekarang perginya dia?" Keinginanku untuk segera mencari Siwon keluar, terhalang oleh rasa penasaranku pada sebuah benda yang menelungkup begitu saja di atas meja Siwon. Kukira itu adalah foto masa kecilnya, atau foto dirinya bersama Yoona.
Semuanya terasa salah saat aku melihat sesosok seorang yang kukenal ada didalam sana bersama Siwon. Dari foto itu, aku mencari tahu segalanya. Dengan perlahan aku mengambil foto itu dan membawanya keruanganku.
.
."Maafkan aku, karena aku juga membuat puterimu melupakan Siwon"
"Tidak Jongki-ah, hubungan mereka berakhir semenjak dia meninggalkan Tiffany setahun yang lalu"
Aku bisa melihat Siwon yang berdiri melihatku bersama Dokter Hwang disini, kami saling menatap dan kemudian Siwon berlalu begitu saja.
.
.Author Side :
Tiffany duduk di atas ranjang rumah sakitnya, dengan sedikit bersandar pada sebuah bantal di punggungnya. Siwon meninggalkanya, laki-laki itu bilang ingn mencari kudapan segar untuk Tiffany.
Tiffany melihat ke arah luar jendela, dia melihat langit yang menebal karena mendung. Dan rintik hujan mulai terdengar. Namun tiba-tiba saja suara-suara aneh itu muncul dan mmebuat Tiffany terkejut. Dia tidak tahu pasti, mengapa suara itu terasa terbawa hingga ke mimpinya.
Suara itu sebenarnya adalah suara Siwon, saat laki-laki itu meninggalkan Tiffany dia meminta maaf dan berlalu begitu saja membawa cincin dan patah hatinya bersama. Tiffany tidak menngingatnya. Karena dia pun masih melupakan kalau dia pernah koma.
"Lama sekali" Rengek Tiffany, saat melihat Siwon masuk dengan beberapa kantung berisi makanan.
"Aku hanya sebentar" Siwon kembali dengan mengacak rambut Tiffany, dan wanita itu menyukainya.
Saat tangan Tiffany meraih kantung makanan itu dari Siwon, dia menyadari sesuatu "O dimana aku menjatuhkannya?" Heran Tiffany.
"Menjatuhkan apa?" Tanya Siwon yang juga menjadi bingung karenannya.
"Cincin pertunangan kita" Tiffany melirik karah nakas dan kasurnya, dia mencari hingga melihat kebawah tempat ranjang rumah sakit.
"Ahh itu. ." Tiffany mendongak menatap Siwon "Aku menyimpanya , karena saat kecelakaan itu aku melihat cincinmu terlepas"
KAMU SEDANG MEMBACA
That Woman (Complate)
FanfictionTHAT WOMAN © 2016, Nura Ihsan Taufiko (Nuraihsant). All rights Reserved. __________ "Maafkan aku, maafkan aku Tiffany" Kepedihan sangat terasa disetiap detiknya saat ini. Cincin itu terlepas, dan saat itu juga Siwon melangkahkan kakinya keluar. Meni...