Gadis mungil yang sedang duduk santai dipekarangan rumah. Ya, gadis dari keluarga terpandang, bisa dibilang dia anak yang beruntung mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Walaupun kedua orang tuanya sibuk bekerja karena harus mengurus bisnis keluarga.
Gadis itu bernama Bae Joohyun. Gadis yang terlahir sempurna. Namun Joohyun lebih senang dipanggil dengan nama Irene. Nama panggilan itu diberikan orang tuanya ketika mereka tinggal di Amerika setahun yang lalu.
"Irene-ah, illuwa!" Teriak seorang wanita dari dalam rumah. Irene pun beranjak dari bangku lalu masuk kedalam rumah.
"Eoh eomma waeyo?" Tanya Irene ketika ia datang menghampiri eomma-nya yang sedang sibuk didapur.
"Hari ini kita akan makan malam bersama dengan keluarga Tn.Song" tukas ibunya yang masih berkutik dengan bahan-bahan makanan. Irene menarik nafas panjang.
"Arasseo" balasnya malas.
Irene pun berjalan menuju kamar. Gadis yang sudah berumur 24 tahunan itupun langsung melayangkan tubuhnya diatas kasur. Menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong, entah tekanan apa yang ada dipikirinnya saat ini tapi eomma-appa nya selalu meminta Irene untuk segera menikah muda.
Jujur saja, Irene tidak ingin menikah muda. Selain sulit untuk bergaul dengan teman, menikah muda juga menyulitkan waktu free yang ia miliki.
- - -
Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Irene pun bersiap-siap untuk makan malam bersama dengan keluarga Tn.Song. Hem, firasat ini terasa sangat janggal.
"Eomma, aku akan ke mobil duluan" ucap Irene yang langsung berlari kecil menuju ke mobil yang terparkir didepan rumah mereka.
Irene duduk dikursi belakang, sambil menunggu kedua orang tuanya ia memilih untuk mendengarkan musik dari ponselnya. Musik ber genre ballad menjadi kesukaannya.
Sekitar 10 menit menunggu, akhirnya orang tuanya menyusul Irene dimobil. Appa-nya pun menancap gas lalu pergi menuju sebuah restoran mewah yang terletak di pusat kota Seoul.
Sekon kedua, akhirnya mereka tiba di restoran yang bergaya France. Irene turun dari mobil dan juga kedua orang tuanya.
"Kajja kita masuk" ajak appa yang diikuti Irene dibelakangnya.
Saat masuk ke dalam restoran, sudah terlihat keluarga Tn.Song menunggu disalah satu meja yang sudaj dipesan terlebih dahulu. Meja yang berukuran large itupun berkelaskan VIP.
"Annyeonghaseyeo Tn.Song" sapa appa dan juga eomma Irene ketika mereka tiba. Tn.Song menyambut hangat keluarga Irene.
"Ah Tn.Song, ini dia anakku Bae Joohyun" ucap appa-Irene memperkenalkan Irene kepada Tn.Song. Irene hanya bisa menundukkan tubuhnya sembilan puluh derajat sambil tersenyum manis.
"Omo yeppeo!" Seru Tn.Song saat melihat Irene.
"Ah aku sampai lupa, ini anakku Song Mino. Mino-ya cepatlah beri salam" lanjut Tn.Song.
"Annyeonghaseyeo, Song Mino imnida. Bangapsemnida" tutur Mino memberi salam.
- - -
Kedua keluarga itupun makan malam bersama dengan nikmat, tapi tidak bagi Irene. Bagaimana bisa ia makan, semua makanan ini ada udangnya dan Irene alergi terhadap udang, namun appa dan eomma-nya tidak menghiraukan karena keasikan berbincang.
Tidak ada pilihan lain, Irene pun meraih salah satu hidangan dari meja lalu memakannya dengan sopan dan penuh attitude. Mino yang sedari tadi hanya memperhatikan sikap Irene, membuatnya bingung.
"Ah jadi bagaimana dengan resepsi pernikahan anak kita?" Ucap Tn.Song tiba-tiba. Irene pun terkejut dengan pernyataan itu begitu juga dengan Mino.
Namun apa daya, Irene dan Mino hanya bisa tersenyum tipis saat mereka tau bahwa tujuan mereka disini adalah untuk dijodohkan. Mereka tidak bisa mengelak apa yang orang tua mereka katakan.
Tiba-tiba saja, perut Irene terasa mual. Irene pun menahan rasa mual itu dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya, lalu berlari ke luar restoran. Membuat eomma-appa Irene terkejut begitu juga dengan Tn.Song.
Tn.Song menyuruh Mino untuk menyusul Irene keluar. Dengan anggukan terpaksa, Mino berjalan menyusul Irene yang sudah dalam keadaan muntah diluar restotan dan bodohnya lagi kenapa Irene tidak muntah di toilet saja. Mino berjalan menghampiri Irene.
"Ah jinjja, kenapa kau tidak pergi ke toilet saja!" Teriak Mino kesal sambil mengelus punggung Irene. Irene tidak bisa berbicara karena perutnya masih terasa mual, ia hanya bisa menatap kesal ke arah Mino.
"Uweee..." Irene terus saja muntah.
Beberapa saat kemudian, ia pulih kembali. Irene mendudukkan tubuhnya disalah satu bangku bersama Mino disampingnya.
"Kenapa kau mengikutiku?" Tanya Irene dingin.
"Aniyo, hanya saja ini perintah appa-ku bagaimana bisa aku menolak" jelas Mino.
"Kau...kau tau kalau kita akan dijodohkan?" Tanya Irene tiba-tiba.
"Em ara, tapi apa yang bisa aku lakukan?walaupun aku menolak pernikahan ini tetap akan terjadi" tegas Mino.
"Aish jinjja," Irene menatap tajam ke arah Mino.
"Kenapa kau muntah eoh?" Tanya Mino penasaran.
"Aku alergi udang dan semua makanannya ada udang. Aku sangat lapar jadi aku terpaksa memakannya" jelas Irene.
"Pabo-ya, kenapa kau tidak mengatakannya kepada appa-ku kalau aku alergi udang" balas Mino.
"Apa yang bisa aku lakukan!aku baru saja bertemu dengan appa-mu hari ini dan aku bersikap lancang karena makanan saja?wah daebak" tukas Irene yang terlihat sangat kesal kepada Mino.
Beberapa menit kemudian, Mino dan Irene kembali memasuki restoran. Orang tua mereka terlihat sangat khawatir karena mereka perginya lama sekali.
"Joohyun-ah gwenchana?" Tanya eomma-Mino dengan wajah yang sangat khawatir.
"Nde gwenchasebnida" balas Irene sambil tersenyum menandakan ia baik-baik saja.
"Duduklah kalian berdua. Wah aku lihat-lihat kalian berdua ini cocok sekali, bagaimana kalau kita langsung saja ke intinya?" Tukas Tn.Song.
"Ah nde, pernikahan kalian akan diadakan dalam 3hari kedepan jadi bersiap-siaplah dan kami sudah menyiapkan rumah untuk kalian tinggal" jelas appa-Irene. Membuat Irene dan Mino terkejut.
Halo guys ketemu lagi^^kali ini aku bakal ngebawain genre yang beda dr ff aku sebelumnya. Biasanya akj selalu bawain genre school youth romance tapi kali ini aku bawain genre wedding, yah walaupun udah banyak yanh bawain genre ini tapi gpp deh hehe. Sambil ngelanjutin ff aku yang 'For You' aku juga terus akan update ff ini. Aku harap kalian suka dg ff aku^^
Jangan lupa like dan comment^^