Penasaran??

405 39 2
                                    

akhirnya sore tiba , matahari pun perlahan menenggelamkan dirinya dilangit, disini aku masih bersiap-siap untuk melakukan niat ku ,niat gilaku demi mendapatkan vedadari ku sepenuh nya, tak apalah aku sama sekali tak memikirkan diriku bahkan hidupku lagi yg terpenting sekarang aku hanyalah ingin bersatu dengan ve sebelum ve dipersunting oleh cowo yg akan dijodohkan nya nanti,,,

aku belum memberi tahu ve tentang ini, karna hal itu hanya spontan terlintas difikiran ku dengan tiba-tiba, lagi pula gimana cara nya aku memberi tahu nya aku dan dia kan sedang tidak lagi baik, biarkan lah ini akan menjadi suprise untuk nya nanti..

dan kini aku sudah rapi dengan jaket hitam panjang levisku juga celana jeans, kupakai sepatu sneakers dan tak lupa juga aku selalu memakai topi kesayangan ku ini.. Kurasa sudah rapi dengan style ditubuhku aku pun segera bersiap-siap untuk berjalan keluar kamar dan memanaskan motor yg akan kubawa kebandara, yapss, aku akan ke singapore untuk ini ,, pergi jauh meninggalkan semua untuk sementara,,

aku belum memberi tahu siapapun termasuk tante ku bahwa aku akan pergi jauh , kalau pun aku memberi tahu nya pasti tante tak akan mengizinkan ku apalagi demi niat konyol ini, biarkan lah..

kinal minta maaf tan, ini demi cinta kinal ...

kini entah mengapa aku sudah merasa bukan lah diriku sepenuhnya, kinal yg kemarin bukan lah kinal yg sekarang, takdir ku ini bisa aku ubah dengan niat ku sendiri dari sekarang,,

sebelum aku berjalan meninggalkan bandung menuju bandara , tiba-tiba aku berniat untuk menghubungi ve terlebih dahulu ,, ku tepis dulu rasa seggan untuk mengabarinya, y hanya sekedar basa basi dan memberi tahu pada nya kalau aku baik-baik saja..

"ah biarkanlah aku menghubungi nya duluan , masalah ku dengan ve ku singkirkan dulu,," ucapku dengan sedikit ragu tapi tetap berniat menghubungi nya

akhir nya ku raih ponsel disaku celana ini , ku tekan nomor ve dan coba untuk menghubungi nya, walaupun berdebar kencang jantung ku membuat aku ragu tapi tetap saja ku paksakan ,,

jujur aku sangat rindu dengan nya, dengan suara lembut nya itu,tapi apakah dia masih mau bicara dengan ku, ah sudahlah ku coba saja...

kinal pov end.
~
~
ve pov

aku sedang termenung diibalik jendela kamar ku, memikirkan seseorang yg seharian ini tak ada kabar dan juga tak aku jumpai dikampus ,

disaat aku sedang terdiam menatap langit tiba-tiba ponsel yg berada dimeja itu berbunyi menandakan ada panggilan masuk ,, aku yg mendengarnya langsung ku tolehkan wajahku ,,

i want you,i need you,i love you didalam benaku terus berbunyi irama nananana " (nada dering panggilan ponsel ve :D )

Aku yg mendengar ponsel itu terus berbunyi pun merasa terusik karna aku tidak ingin diganggu saat ini, dengan malas aku pun berjalan menghampiri ponsel yg sedang berdering itu, berniat untuk mematikan nya, jujur aku sedang tidak mood mengobrol dengan siapapun, karna yg selalu jadi moodbooster ku sekarang hilang entah kemana,,

Dan disaat ku raih ponsel itu disitu tertulis nama "kinay"

Whatt dia menelvon ku,,??

aku sempat tak menyangka kinal menghubungi ku saat ini,, orang yg aku rindukan saat ini akhirnya menghubungi aku,

beberapa detik aku masih terdiam dengan rasa tak percaya ku ini dan tanpa pikir lagi aku langsung mengangkat nya dengan suara yg sedikit canggung dan juga senamg ,,

"halo" ku buka pembicaaraan

"ve" ucapnya
"iya kenapa nal"
"kapan kau menikah"

Whatttt??? aku terdiam dengan mulut yg kubuka sedikit karna terkejut dengan pertanyaan kinal saat ini,

~hening~

Aku masih tetap terdiam tanpa membuka suara apapun, memikirkan ucapan yg tadi kudengar,,
kapan kau menikah kata nya ??
astaga kinal apa dia menghubungi ku hanya untuk menanyakan pertanyaan bodoh ini.hmm

"kamu telfon aku cuma buat nanya itu ?"
"ya,,engg,,enngga juga, aku igin bicara dengan mu"
"bicara apa"
"y justru aku harus menanyakan hal itu dulu dengan mu ve, kapan kau menikah"
"kinallllllllll"

tanpa sadar aku meninggikan nada bicara ku, entah kenapa aku benci dengan pertanyaan itu.. mengapa dia terus bertanya tentang itu padaku, aku saja tidak tahu, bukan nya katakan dia merindukan ku malah membuka pembicaaraan yg tak mengenakan seperti ini, membuat aku jengkel mendengar nya..

"lhoh kenapa ve"
"gk, aku juga gk tau"
"baiklah, maaf kalau aku membuatmu marah"
"Gpp, tadi kamu ingin bicara apa,katakan lah"
"Ya ve dengerin aku, a.. Aaa..aku ingin ngomong serius dengan mu tapi janji jangan bilang ke siapapun itu"

"iya bicara lah"

~hening~

Sekarang dia yg terdiam, kemana kinal??

"Nal?"
"Nal???"

"Ve, aku kan menikahimu ,ku harap kau menunggu ku untuk menjemput mu nanti,please jangan menikah dengan nya,.kamu jessica veranda tanumihardja hanya milik devi kinal putri untuk selaman nya" ucap kinal dengan cepat

Dan...

tiit..

tiba-tiba panggilan kinal pun mati, aku masih tidak mengerti apa yg diucapkan nya tadi karna dia berbicara sangat cepat, bahkan belum sempat aku bertanya dengan nya malah ia sudah mengakhiri telvon nya,

ada apa dengan kinal?? Sempat Kudengar dia akan menikahi ku ?? bagaimana cara nya? apa dia sudah gila astaga kinal..

akupun coba menghubungi nya kembali untuk meminta penjelasan apa yg ia maksud tadi,,

Sekali ku telfon malah tak diangkat oleh nya, karna rasa penasaran ku semakin membuat aku memikirkan ini, aku terus mencoba menghubunginya tapi hasil nya nihil lagi-lagi tak ada jawaban...

Hmm. Kinal apa yg akan dilakukan nya ? Apa maksudnya tadi??,  kenapa aku  dibuat mati penasaran dengan ucapan nya..

Dan kini Aku masih terdiam memikirkan ucapan kinal dengan fikiran serius dikepalaku, sambil memeggang dagu dengan tatapan kosong melihat langit-lamgit kamar

"apa kinal benar2 akan menikahiku? Ah kurasa dia bercanda itu mustahil"
Bathinku

Nal sebenarnya apa yg kau lakukan disana, dimana kamu sekarang, aku tak tenang..

Frans, siapa dia hmm cowo tampan yg sama sekali tak membuatku tertarik, kenapa aku tiba-tiba memikirkan nya,tak penting!!

aku takutt nalllll... !!!!!

Aku takut menikah dengan nya, menikah dengan seseorang yg tak aku cintai, andai aku bisa lari dari kenyataan ini aku akan pergi jauh dari sini,

Jujur, aku udah gk bisa buka hati untuk siapapun semenjak aku nyaman dengan mu nal, seolah hati ini tertutup untuk siapapun bahkan pria sekalipun, aku memang gila, ya aku gila aku hanya mencintai seorang gadis sepertiku, gadis tomboy yg berhasil membuatku mati rasa dengan siapapun, bahkan aku rela meninggal kan papah untuk nya tapi malah dia yg sekarang menghilang dariku, kinal dimana kamu? Seharian ini aku sama sekali tak melihatmu,,

Dengan perasaan tak tenang dan hati yg terus penasaran karna ucapan kinal padaku, aku pun coba membaringkan tubuhku saja dikasur ini mencoba menghilangkan ucapan kinal yg membuat aku benar-benar gelisah memikirkan nya,  mungkin dengan terlelap aku akan tenang dan melupakan ucapan bodohnya itu..
Hufftttt.. 
~
~
~

"Maaf y kayanya tijel banget dah ini😒"

 Kisah Cinta TerlarangQuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang