3 hari kemudian
~
~veranda semakin tak tenang akan keberadaan kinal sekarang, semenjak 3 hari yg lalu setelah kinal mengabarinya sejak saat itu juga kinal hilang entah kemana karna tak ada kabar lagi, apa mungkin itu untuk terakhir kalinya kinal mengabari ve ?
Ve sempat bertanya pada teman-teman terdekat kinal dikampus untuk mengetahui keberadaan kinal dimana, kekhawatiran yg terus menganggu fikiranya itu membuat ve semakin gelisah tentang kinal, beberapa orang ve tanya kan tapi sayang, usaha nya tak membuahkan hasil yg memuaskan karna jawaban mereka membuat ve malah semakin khawatir pada si cewe tomboy nya itu, jawaban dari teman-teman terdekat kinal hampir semua sama •"tidak tahu"
•"gk pernah liat kinal sekarang"
•"sakit mungkin"
•dan sebagainya~itulah sekira nya jawaban mereka, membuat ve bingung harus melakukan apa sekarang untuk mendapatkan informasi tentang kinal, semua orang tak mengetahui keberadaan kinal dimana, bahkan ghaida, jeje dan naomi pun tak mengetahui nya, mereka menjawabnya dengan biasa saja tanpa ada kekhawatiran tentang kinal menghilang, apa karna kinal tak begitu berarti untuk mereka, bagi mereka kinal hanyalah teman biasa tapi tidak untuk ve, bagi ve kinal sangat lah berarti untuk nya bahkan bagi hidup nya..
dan mulai saat inipun seakan tak ada lagi senyuman indah di wajah ve semenjak 3 hari lalu karna kinal, kinal yg membuatnya selalu gelisah dihari-hari nya , sekarang yg ada hanya kegelisahan yg terus menyiksa bathin ve,
Ve selalu ingin menyendiri,terkadang terdiam sendiri memikirkan kinal yg tak juga dijumpai oleh nya, selalu badmood dengan orang disekitar walaupun semua nya menghibur tapi tetap saja tidak bisa mengembalikan senyum veranda saat ini..
Dan Ve pun tiba-tiba berinisiatif hari ini akan mengunjungi rumah tante kinal untuk menemui kinal, bisa dibilang sekedar ingin melihat nya walaupun sebentar, hanya memastikan bahwa kinal dalam keadaan baik-baik saja atau malah sebaliknya, kalau sudah melihat kinal dalam keadaan baik ia pun pasti akan tenang,
ve masih tak mengetahui kinal sudah pergi dari rumah tante nya bahkan sangat jauh dari pandangan nya sekarang, ve beranggapan kinal sakit dan mungkin itulah penyebab kinal tak masuk kampus selama 3 hari ini,
ragu? Yaps veranda sempat ragu akan niat nya itu, tapi mau dikata apalagi rindu pada kinal lah yg menyingkirkan keraguan dalam diri nya saat ini, tetap niat bulat nya itu akan ia lakukan, ia bergegas sepulang kuliah nanti akan mengunjungi rumah tante tania..
Disaat ve berjalan menuju ruang kelas nya hari ini sambil memikirkan kinal yg terus mengganggu fikiran nya.. Tiba-tiba~
Pakkkkk
Sebuah tepukan yg cukup keras mendarat pada bahu ve yg sedang berjalan dengan fikiran yg meresahkan dirinya..
"Aduh shan please deh jangan suka ngaggetin donk" ucap ve menoleh dengan sedikit kesal diwajahnya
"Eh maaf ve maaf" sahut shania dengan nada merasa bersalah akan ulah nya itu
"Hmm" ucap singkat ve dan memutarkan bola mata nya dengan malas berjalan meninggalkan shania,, menjauhi shania untuk meredamkan emosi yg sekarang malah menghinggap di dirinya, ve rasa tidak tepat saat ini untuk seorang pun mengajaknya bercanda dalam keadaan fikirannya sedang kacau
Shania yg melihat sahabat nya seperti itupun langsung mengejar nya dan mensejajarkan langkah nya dengan ve yg terlihat kesal akan ulah nya saat ini..
"Kenapa ve kayanya pusing banget, aku minta maaf deh kalau tadi aku kagetin kamu"
Ucap shania menatap wajah ve dengan penuh bersalah dan khawatir dengan keadaan sahabatnya"Akuu.. Akuuu gpp ko shan hehe bukan karna kamu" sahut ve meyakin kan shania bahwa ve dalam keadaan baik-baik saja
"Are you sure?? Ve kenapa? Cerita sama aku" sahut shania
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta TerlarangQu
De TodoCast di FF ini mmber jkt48 :v Pemain utama jelas : Naomi Kinal Veranda Selamat membaca ;) Maaf jika Nnti akan mengandung unsur LGBT :v ini hanya cerita :'v