Bibi Ganggu :p

1K 37 2
                                    

"ve aku kangen" ucap kinal lembut ditelinga ve

"kamu mau apa sayang, lakukanlah"
"benarkah,apa kamu mau ? "
"apa yg engga aku kasih bwt kamu "
"baiklah, ayo kita lakukan ini kembali"

mereka pun saling menatap sambil tersenyum, ve hanya mengangguk yg menandakan iya dan mengerti apa yg akan dilakukan kinal padanya, kinal pun perlahan demi perlahan membuka baju yg ve kenakan sambil kembali mencium ve dengan nafasnya yg kini tak beraturan, ve hanya menikmati permainan nakal kinal denganya saat ini, nafsu keduanya yg kini menyuruh mereka untuk melakukan adegan terlarang itu kembali, akibat rindu yg tertahan karna masalah kemarin yg mereka hadapi membuat keduanya tersiksa akan rindu mereka sendiri, menurut mereka hanya dengan cara inilah mereka bisa luapkan rindu itu walaupun tak sempurna setidaknya mampu membuat keduanya bahagia..

"aku cinta sama kamu"

ve yg mendengar ucapan lembut kinal ditelinganya itu pun ia tiba-tiba memeluk erat kinal ditubuhnya, dengan pelukan ve yg mendarat ditubuh kinal, nafsu kinal kini menjadi-jadi karna buntalan padat veranda yg tak sengaja membentur tanganya ,, ve pun melepaskan pelukan nya itu pada kinal seolah mengerti kesayanganya itu akan segera bermain dibuntalan padat miliknya.

beberapa detik ve melepaskan pelukanya ,benar saja tangan kinal pun langsung menyerang buntalan padat milik ve, ve hanya menahan desahanya karna sentuhan kinal padanya,, terus menerus tangan kinal bermain dibuntalan padat vedadarinya itu perlahan-lahan tapi pasti sentuhan kinal membuat ve sampai menggigit bibir bawahnya akibat permainan kinal yg kini mulai liiar ditubuhnya.. 

sampai akhirnya...

"non veeeeee,nonn"

disaat ve dan kinal menikmati permainan nakal mereka tiba-tiba saja terdengar suara teriakan dari luar kamar yg membuat ve dan kinal didalamnya terkejut akibat teriakan itu, tidak lain dan tidak bukan sumber teriakan itu adalah bi isah pembantu rumah tangga dirumah ve, ketika mereka mendengar suara teriakan bi isah dari luar ve pun kaget dan kinal yg memberhentikan langsung aktivitasnya ditubuh vedadarinya itu, tanpa sadar kinal bangun dari tempat tidur dan berlari menghampiri jendela karna kepanikanya, membuyarkan semua nafsu yg tadi menyerang mereka berdua ,, kinal pun tertawa sendiri karna kepanikanya itu sampai ia tak sadar kalau ia sudah ada didekat jendela meninggalkan ve yg masih terbaring di atas kasurnya,,

"lhoh haha kenapa gw ada disini ? bi Isah sih udh tau kalo gw kaget suka salah tingkah ,vee jawab dulu tuh kasian teriak2 terus" ucap kinal sambil tertawa

"hahaha, kinal kinal,, iya biiiiii bentar" ve pun menjawab teriakan bi isah yg tadi memanggilnya

kini ve bangun dari ranjangnya dan menghampiri pintu untuk menemui bi isah yg sedang berada diluar kamarnya itu ,

"nal aku mau keluar dulu y" ucap ve kearah kinal dan langsung berjalan menghampiri pintu

"ehhh tunggu ve" sahut kinal memberhentikan langka ve

"apalagi nay,"
"tuh liat kebawah, kancingin dulu bajunya veeee... ketauan habis kita haha"
"astaga hehe lupa. sana ih sana hadap belakang ih"
"lah kenapa kan aku udh liat itu bahkan aku udah..."

belum selesai kinal menyelesaikan bicaranya ve malah memotong pembicaraanya, karna ve yg terlihat malu-malu mensahuti omongan yg kinal lontarkan padanya..

"shuttt ah"
"weeeeeee"

"non...nonnnn"
"iya bii bentar-bentar"

clekkkkk...

dibukanya pintu kamar sudah ada bi isah yg sedang menunggu ve untuk keluar,,

"ada apa bi"
"makan siang dulu non,udah siap"
"oh kirain ada apa,yaudh nnti aku kesana bi,makasih y"
"oke non"

bi isah pun kembali kedapur dan ve kembali menutup pintu kamarnya,, setelai menemui bi isah ve pun menghampiri kinal yg sedang berada dijendela kamarnya itu sambil menatap llangit,,

"sayang"

ve menghampiri kinal dan memeluk nya dari belakang , kinal pun tersenyum karna ulah ve yg tiba-tiba saja memeluk tubuhnya itu,,

"makan dulu yuk"
"gk ah aku kenyang, kmu aja gih makan dulu"
"gk mau kalau gk sama kamu"
"aku kenyang sayang"

kinal pun mengganti posisinya yg sebelumnya membelakangi ve sekarang menghadap ke vedadarinya,,  terlihat ve yg sudah melembungkan pipi bakpaonya itu akibat kemauanya yg tak dituruti, dengan sigap kinal pun langsung menatap ve dengan manja sambil memeggang kedua tangannya,dengan nada lembut kinal berbicara pada vedadari kesayangan nya itu..

"yaudh oke, gimana kalau kamu ambil nasi terus makan dikamar aja aku lagi males jalan keluar"
"huftt kinal ribet dong harus bawa dua piring"
"kata siapa dua piring, ambil satu piring kita berdua"
"ih yaudh deh ah bentar"

ve pun langsung bergegas keluar kamar dan meninggalkan kinal untuk mengambil nasi ke meja makan,, disaat ve sudah berada dipintu kamar tiba-tiba ia menoleh kembali kearah kinal karna mendengar kinal yg bernyanyi sambil berteriak juga salah lirik kinal nyanyikan 😒  ..

"pabila ku ingat dirimu disaat bersama hidup sengsara makan sepiring kita bertiga howowowwwo" suara kinal bernyanyi

"berduaaaaa ih" sahut ve
"hehe bodo ah, udah sana ambil nasi"
"Hmm"
"ehh..ehh ve tunggu"
"apalagi sih nay"

kinal memanggil ve dan menghampirinya yg sudah berdiri didekat pintu itu.. kinal mengunci pintu kamar dan menarik ve kembali ke tempat tidur sambil menjatuhkan tubuh ve diatas kasur nya,

"mau ngapain nay"

blakkkkk

tiba-tiba saja kinal yg menjatuhkan tubuhnya diatas menindihkan tubuh ve, ve pun kaget karna kinal yg tiba-tiba seperti ini padanya, kinal berniat akan melanjutkan permainan nakal mereka yg tadi sempat tertunda..

"lanjut yh"
"tapi bi isah ud..."
"shutt"

kinal pun mendekatkan wajahnya ke ve untuk kembali mencium bibir vedadari nya itu ,, ve pun pasrah akan perlakuan kinal denganya, dan kini mereka pun kembali berciuman dengan nafsu yg sudah kembali muncul dari keduanya,, melakukan adegan terlarang itu kembali dengan bahagia dikamar  yg hanya ada cahaya matahari yg menembus jendela kamar nya itu ,, kinal lagi-lagi menyentuh bulatan padat milik vedadarinya tapi x ini tak memakai tanganya tapi dengan sebuah ciuman lembut kinal mainkan sekarang,,dan ve hanya mengerang keenakan akibat ulah kinal yg bermain di bagian milik nya itu...

"hmmmhh nall" desah ve

kinal semakin jadi dengan nafsunya, hasrat yg ingin kembali menyentuh veranda dengan cinta yg akan ia mainkan ditubuh ve,, disaat ve dan kinal lagi menikmati suasana mereka sekarang tiba-tibaa saja...

"nonn...nonnnn"

terdengar lagi suara teriakan bi isah yg memanggil ve dari luar kamar,, dan untuk kali ini bukan kinal yg salah tingkah sekarang ve yg malah berganti salting sampai reflek tak sengaja mendorong kinal jatuh dari ranjang tempat tidurnya..

"Aaaaaaaa" teriak ve

Brukkkkkkkk...

"aduhhhh, patah dahh nihh"
"eeeeee....eeee nayy"

ve yg melihat kinal seperti itu akibat ulahnya pun langsung bangun dari tempat tidur dan menolong kinal yg sudah tergeletak dibawah kasurnya..

"aduh pinggang ve copott nih aduhh"
"aduh sayang maaf hehe bangun-bangun dulu"

ve pun menolong dan mencoba membangunkan kinal hingga berdiri,,melihat kinal kesakitan seperti itu ve malah terus tertawa
melihat kesayanganya, karna kinal memasang expresi lucu diwajahnya itu ketika seperti ini..

"ko ketawa terus sih,bukanya bantuin ah"
"hahaha"
"ve ihhh"
"iya-iya sayang kan ini juga dibantuin ayuk duduk dulu haha kinal,kinal"
"ah kamu udh sana temuin bi inem, ada apaan lagi sih ganggu terus"
"hehe yaudh bentar yh"

ve membekap mulutnya sendiri karna menahan tawanya melihat tingkah kesayanganya itu akibat ulah ve yg mendorong kinal hingga kesakitan seperti ini, sambil berjalan menuju pintu kamar menahan tawa yg sebenarnya sudah tak bisa ditahan olehnya,, tawa kecil pun ve keluarkan dari mulutnya itu dan membuka pintu kamar untuk menemui bi isah yg sudah sedari tadi menunggunya diluar kamar..

bersambunggg :v ..
voment nyaa y janlup :))) ena-ena nya diganggu dulu y :v

 Kisah Cinta TerlarangQuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang