-09- BELUM PASTI

18 0 0
                                        

Sejak saat aku di pindah ke kelas XII IPS2, aku sering banget ngeliatin kak sapta dari dalam kelasku.

Malu, adalah alasan utama aku nggak mau nunjukin wajahku di depan kak sapta.
Tapi pernah kejadian waktu itu.

Aku sedang duduk di depan kelasku. Kebetulan kak sapta juga duduk di depan kelasnya bareng temen temennya. Aku mencuri curi pandangan kearah kak sapta.

Tiba-tiba ponsel ku bergetar.
1 pesan BBM masuk.
Aku segera membukanya.

De, kamu dimana?kakak lagi duduk di depan kelas

Aku deg-degan. Aku Cuma ngeRead pesan kak sapta.
Aku sebenernya pengen bales juga, kalo aku lagi duduk di seberang kak sapta.

Saat kak sapta melihat ke arahku, aku mengankat tangan kanan ku dengan ragu.

Pandangan ku kearah lain, agar kak sapta tidak tau bahwa itu Aku-Anggia Silvia- cewek yang memfonis kak sapta mirip dengan mantan kekasihnya-

Aku sedikit mencuri-curi pandangan kearahnya. Dia menyerngitkan dahi. Mungkin dia bingung, itu aku apa bukan.

Tiba-tiba Bia,Nenes dan Mila datang bergabung di tempat duduk ku.

Bia menoleh kearah seberang sana, lalu dia bekata“ohh elo lagi curi-curi pandang ke kak sapta?”

“ahh eng..enggak kok. Gue itu anu Cuma ngeliatin doang.”jawabku gugup.

Mila dan Nenes lalu cengengesan melihat tingkah ku yang aneh ini.
Lalu mereka berdua menunjuk ku yang sedang berada di posisi tengah mereka.
“kak!! Ini Anggi, cewek yang ngevonis elo mirip mantan nya!!”
Teriak Nenes yang semakin membuatku malu.

Kak sapta melihat kea rah kami dengan tampang bingung.
Aku lalu menutup wajahku dan pergi meninggalkan mereka bertiga.

Entah kak sapta bakalan udah tau aku apa belum, itu belum pasti.
Semoga tidak.

Sebuah KadoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang