Lomba yang satu ini juga sedang dinantikan oleh siswa-siswi di sekolahku.
Kata mereka kalo udah ada lomba futsal, para cowok-cowok ganteng akan berhamburan keluar.
Hari ini adalah hari pertama lomba futsal.
Aku menantikan kelas XII IPA3 untuk bermain di lapangan.
Tetapi hasilnya nihil, mereka akan bertanding di hari besok.Alhasil aku harus turun lagi di hari besok.
Sebenernya aku paling males untuk turun di hari classmeeting yang menurutku hanya menguras tenagaku di sekolah untuk hal-hal yang tidak penting.
Tetapi karena besok adalah pertandingan futsal kelas kak sapta, aku harus turun melihatnya bermain dilapangan.
Permainan pertama adalah kelas XII IPS2 vs X MIPA1.
Babak kali ini cukup seru, tetapi tim X MIPA1 kurang mengatur strateginya.
Akhirnya mereka kalah dalam melawan XII IPS2.Permainan kedua adalah kelas XII MIPA3 vs XII MIPA1.
Ini adalah pertandingan sengit antara kelas MIPA tetangga.Aku mengambil posisi paling depan untuk bisa melihat kak sapta main di lapangan.
Hari ini kak sapta mengenakan seragam futsal kelasnya berwarna merah marun, dengan gaya rambut sedikit berdiri, dan sepatu futsal berwarna biru navy.
“sumpah, kak sapta ganteng banget!”
Batinku berteriak.Aku hanya bisa senyam-senyum melihatnya dengan style seperti itu.
Pertandingan pun dimulai.
Aku terus berteriak menyemangati dan terus memanggil nama kak sapta.Tangan kanan ku standby dengan ponsel yang sudah terbuka kameranya untuk mengambil gambar kak sapta.
“gol!!!!!!”
Sorak penonton tiba-tiba di lapangan secara serentak.Kak sapta dengan bangganya mencetak 1 gol untuk kelas tercinta.
Aku pun ikut berteriak semangat dan merasa senang melihat ekspresi kak sapta hari ini.2 gol lagi dicetak oleh Reyhan Ramadhan dan Ari Karunia yang juga satu tim dengan kak sapta.
Kelas mereka akhirnya bisa mengalahkan kelas XII MIPA1 hari itu.
*keesokan harinya*
Hari ini adalah hari terkahir pertandingan futsal.
Ini adalah babak semifinal dan babak final.
Serta hari pembagian hadiah.Pertandingan pertama adalah kelas XII MIPA3 vs XII IPS2.
Seperti kemarin, aku mengambil stand paling depan untuk melihan jagoan ku main di lapangan.
Ini adalah babak semifinal.
Ini juga adalah hari dimana IPA dan IPS saling mengejek satu sama lain.Supporter IPA nggak mau kalah dengan suara anak-anak IPS yang ada di seberang sana.
Aku selaku anak IPA terus berteriak mendukung kelas MIPA3 agar bisa mengalahkan anak IPS.
Dan ternyata teriakan kami membuahkan hasil.
Kelas XII MIPA3 berhasil mengalahkan kelas XII IPS2 hari itu yang memiliki lebih banyak supporter dibanding anak IPA.Aku tersenyum bangga ketika melihat keberhasilan kelas kak sapta.
Sebelumnya aku sudah taruhan dengan Firda teman sekelasku.Kalo kelas kak sapta menang, aku bakalan ngasi minum buat dia.
Dan ternyata terbukti menang, itu tandanya aku harus mendatangi kak sapta untuk memberi minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Kado
Ficção Adolescente"Ini kado buat kakak" "Kado apa de" "Kado spesial tentang catatan hati" "Kamu suka sama kakak?" "Iyaa. Kalo kakak?"