15

42 2 0
                                    

Sorry Typo

JANGAN LUPA VOTE

Hanya dengan diam saja?
Aku tidak akan seperti itu lagi
Aku akan bangkit
Walaupun aku tidak tau akan jatuh lagi atau tidak
---

---------------------

Hari ini adalah hari dimana nasib mereka dipertaruhkan dengan selembar kertas dan waktu 120 menit.

Semua mengerjakan dengan tenang tanpa keributan

Kelvin memang termasuk siswa yang pandai, ia mendapat peringkat pertama di sekolah. Jika tidak pertama ya kedua itu karena Fernando teman nya, mereka berdua selalu berebut posisi pertama, walaupun bersaing ia tidak pernah bertengkar karena ia tau bahwa bersaing di kelas berkawan setelahnya.

Menit terakhir mulai membuat mereka resah, teruatama Alvian karena ia bukan masuk dalam siswa pintar walaupun ia pernah mendapat peringkat 10 besar di kelas pada kelas sepuluh tapi itu dulu, Alvian yang sekarang malas belajar karena situasi keluarga, padahal Alex dan Gibran selalu mendapat peringkat dikelas namun itu tidak dijadikan motivasi bagi Alvian.

Bel akhir berbunyi, semua menghela nafas lega karena ini hari terkahir Ujian Nasional. semua keluar kelas dan ada yang berteriak karena sukses mengahadapi UN, ada yang berpelukan dengan teman lain karena akan berpisah, ada juga yang merencanakan hal-hal yang akan dilakukan setelah ini. Kelvin, Gibran, Alex, Alvian, Fernando tampak biasa saja karena ia tau bahwa sebentar lagi mereka akan berpisah.

Mereka berjalan menuju parkiran sekolah, Alex melihat Rachel tersungkur ditanah dan seperti ada lebam di lutut, siku dan rambut yang acak-acakan.

"Vin, Rachel kok ada disini?"

"Gue nggak tau" jawab Kelvin dan langsung lari ke arah Rachel.

"Rachel lo kenapa?" Tanya Kelvin sembari membantu Rachel berdiri.

Rachel menagis dalam pelukam Kelvin.

"Hikss...hikss... ak-- aku tadi mau tanya sama Nathania, kenapa dia mutusin kamu tanpa sebab yang jelas tapi waktu aku tanya baik-baik di teriak ke arah akau, terus jambak rambut aku nampar aku dan dorong aku ketanah sampai jatuh... hiks..hiks dia juga bilang kalo aku yang udah ngerusak hubungan kamu" ucap Rachel.

Kelvin melihat kearah Nathania ia melihat kalau lebam disudut bibirnya dan darah telapak tangan nya. Tapi bukan itu masalahnya ia tak percaya kalau Nathania akan melakukan hal itu.

"Aku nggak percaya Nat, kamu bakalan nglakuin ini. Aku kecewa sama kamu Nat" ucap Kelvin dan membawa Rachel pergi.

Deon datang dan memegang pundak Kelvin, memaksa Kelvin berbalik dan

Bugh

Bugh

Bugh

"Brengsek lo! Lo udah nyakitin adik gue dan lo nyalahin adik gue dalam hal ini? Dasar Brengsek!"

Bugh

"Lo lebih percaya sama ular itu daripada sama adik gue! Lo pengecut! Dasar Brengsek!"

Gibran, Alex, Alvian, Fernando saling tatap. Mereka tidak percaya kalo Nathania adiknya Deon? Jika Deon bilang kalo Rachel ular itu emang benar karena Deon dan Kelvin bertengkar itu juga karena Rachel.

You Must Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang