DC1

17 3 0
                                    

Malam ini adalah malam yang sering kita harapkan. Malam penuh kebahagiaan yang dipenuhi canda tawa kita. Tapi apa daya, kini hanya tinggal angan. 10 tahun, harusnya kita merayakannya.

Aku masih disini. Berdiam diri. Seperti beberapa jam lalu. Apa yang kuharapkan sebenarnya? Kalian kembali? Aku mengutuk diri sendiri dalam hati. Realita ini menghantam telak, membuatku sempat kehilangan asa.

Bagaimana tidak, kita selalu merayakan peringatan malam ini. Biasanya. Dulu. Kini tak lagi. Kalian sudah berlalu pergi.

Kulewati malam ini sendiri, tanpa kalian di sisi. Berapa tahun beranjak? Nyatanya kesendirian selalu menghasilkan kesedihan.

Desir ini membelai rambutku. Gila. Ingatanku terus saja berputar seperti film. Teringat saat kita tertawa bersama, bersikap bahwa kita akan terus bersama selamanya. Seolah semua baik-baik saja.

Tahun-tahun bersama kalian sungguh luar biasa. Banyak rasa terpancar dengan polosnya. Tertawa, tak peduli dunia menganggap kita gila. Aku rindu kenaifan kita.

Tapi waktu beranjak sejak hari itu. Kita hancur tanpa terasa. Tak ada lagi canda. Keakraban hanya cerita tempo hari.

Tiba-tiba kita menjelma menjadi asing yang menyesakkan dada. Apa kalian rasa juga apa yang kurasa? Sakit.

Aku sekarang disini. Tempat yang dulu sering kita kunjungi. Merayakan 10 tahun hari jadi, seharusnya.

Harapku konyol. Kalian juga ada disini. Berharap kita kembali seperti tempo hari.

Ah sudahlah, aku sudah terlalu banyak berkhayal. Lebih baik aku segera masuk ke dalam. Tidur, berusaha mengusir sepi.

oleh :  girlandsky  dan donatlumer

##a_allowed href="https://www.wattpad.com/user/girlandsky" ## ##a_allowed

REBEL'S GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang