UGUF [4]

9 5 3
                                    

Bandar Ketemu Bandar
Matchaloca
~•~

Tesib :Membuat fabel dengan latar di jalan raya, castnya ayam, genrenya humor.

"Oke, siap Nyak," teriak Padi dari teras rumah sambil membawa tumpukkan berisi telur asin.

Padi adalah anak belia bergaya tomboy asli betawi. Anak dari Juleha sang bandar telur asin. Siang ini ia diperintahkan untuk mengantar telur asin pada pelanggan.

Ia sudah sampai di tengah perjalanan. Namun tiba-tiba ia kehilangan keseimbangan saat mengendarai sepeda motornya, "Eitttsss.. Eittsss.. Eittss..,"

Kokokok kokok kokok

Tiba-tiba barisan ayam berjalan menghalangi jalanan yang akan dilewati Gadis. Pantas saja ia kehilangan keseimbangan.

"Ayam sialan," ia merasa kesal lalu turun dari sepeda motornya.

"Hus, hus, hus," sudah beberapa kali Padi mengusir ayam itu, namun ayam itu enggan untuk minggir. Karena Padi adalah perempuan yang tomboy, ia mengusir ayam dengan kakinya, seperti hampir menendang.

"Sialan nih. Yang punyanya juga kemana nih, sama-sama sialan," gerutu Padi.

"Woy!" teriak seseorang dari seorang jalan. Padi sontak membalikkan badannya. Ia mematung, tepaku pada sosok lelaki yang berteriak itu.

"Lu ngapain nendang-nendang ayam gua ha?" sarkas lelaki itu.

"A–rba?" tanya Padi masih terpaku pada wajah Arba. Padi lupa, Arba, mantannya adalah seorang bandar ayam dan ayam tersebut adalah miliknya.

"Kacau, kacau, kacau,"—gerutu Padi dalam hati, "Arba pasti marah gua tendang tendang ayamnya."

"Padi? Lu sekarang jadi bandar telor?"—tanya Arba sambil memerhatikan tubuh Padi dari bawah ke atas.

"Iya,"

Mereka pun mengobrol, bercanda tawa, melepas rindu. Hingga mereka memutuskan untuk balikan.

REBEL'S GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang