Hidup Min Yoongi seketika hampa dan kosong bagai gelas tanpa air. Sengaja atau tidak, Yoongi memang melenyapkan semua ingatannya. Tentang piano, kenangan, masa lalu, bahkan Jimin. Ia menghapus semua, agar ia tidak terluka lagi.
Dan hanya Min Yoongi...
Jimin menunggu dengan cemas di salah satu kursi ruang tunggu rumah sakit. Yoongi sedang menjalani tes lanjutan atas saran dr. Kim, atau mungkin kalian lebih mengenalnya dengan panggilan Seokjin.
Seokjin bilang masih ada kemungkinan menyembuhkan penyakit Yoongi, tapi kemungkinan itu sangat kecil karena pendarahan otak tang dialami Yoongi termasuk pendarahan otak yang lumayan serius.
Dan selama beberapa hari ini Yoongi harus keluar masuk lab untuk menjalani CT Scan dan lain sebagainya. Jimin sangat berharap pada Seokjin. Semoga saja Seokjin bisa membantunya dan Yoongi tidak harus pergi bersama Namjoon ke Newyork.
Tiba-tiba ponsel di genggaman tangannya berdering. Dilayar ponsel itu tertera nama 'Jungkook'.
"Yeoboseyo. Jungkook-ah, ada apa?"
'Bagaimana keadaan Yoongi hyung?'
"Ahh, dia sedang menjalani pemeriksaan. Aku juga belum tahu bagaimana hasilnya. Aku berharap semua akan berjalan baik."
'Aku juga berharap begitu hyung. Kau yang kuat ya..'
"Gomawo Jungkook-ah. Apa kau sendiran lagi disana? Mianhae.. Aku belum bisa kembali ke toko untuk membantumu."
'Gwenchana hyung.. Lagipula Taehyung hyung juga sering kesini membantuku. Aku mulai terbiasa tanpamu hyung. Kau fokus saja menjaga Yoongi hyung, aku akan bekerja dengan keras disini.'
"Ah jinjjayo? Jeongmal mianhae Jungkook-ah. Secepatnya aku akan kembali. Kau jangan terlalu memaksakan diri, arraseo? Tidak perlu lembur, tutup saja tokonya jika kau sudah merasa capek."
'Arra.. Arra hyung. Haruskah aku menjenguk Yoongi hyung kapan-kapan?'
"Datanglah. Ajak Taehyung juga. Yoongi pasti senang melihat kalian."
'Jinjjayo? Arraseo hyung, kapan-kapan aku akan kesana. Baiklah hyung, sampai jumpa.. Fighting!!'
"Ne..."
Jimin memutuskan panggilan di ponselnya dan tersenyum melihat wallpaper yang kini terpasang di layar utamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto yang sengaja diambil saat Yoongi tidak sadar pada kamera. Saat itu mereka sudah berada di tingkat akhir.
Jimin masih ingat saat musim semi tahun itu mereka, angkatan kelas 3, mengadakan festival persahabatan dengan SMA tetangga. Dan sialnya Jimin harus rela kebagian menjadi seksi dokumentasi saat pembagian tugas melalui lotre.
Sedangkan Yoongi mendapatkan keberuntungan karena berhasil mendapatkan posisi sebagai seksi pengisi acara atau MC. Tebak bersama siapa?
Kim Namjoon.
Tapi Namjoon terpilih menjadi MC bukan karena lotre, melainkan dipilih langsung oleh kepala sekolah dan guru-guru. Tentu saja, dia anak emas di sekolah dan seluruh sekolah tahu itu. Dan juga kemampuan public speaking Namjoon sangatlah terbukti, sudah diakui jempol 5 oleh kepala sekolah.
