9. almost

1.1K 185 11
                                    

Sekarang ini, Nayeon merasa harga dirinya ada di ujung tombak.

Dia sendiri tidak tahu siapa orang kurang kerjaan yang mau repot-repot menyunting jam diponselnya menjadi telat 30 menit dari waktu sebenarnya. Siapapun orang itu, Nayeon berharap dapat menyuapinya dengan roti isi bawang putih sampai perutnya gembung.

Dan, kira-kira apa yang harus di hadapinya sekarang? Apa Lee Taeyong akan berjalan menghampirinya lalu menggebrak mejanya? Apakah dia akan mengatai Nayeon dengan sebutan penguntit dan orang aneh di depan seluruh teman kelasnya?

"...Im Nayeon-"

"Whoa-!"

Hampir saja Nayeon berakhir di lantai jika seseorang tidak segera menarik tangannya dengan sigap. Namun belum sempat bersyukur atas keberuntungannya, buru-buru perasaan gundah menyapa hatinya kala mengetahui siapa yang kini berdiri di hadapannya.

"L-Lee Taeyong? Ngapain disini?"

"Hah? Lo ngelindur ya? Gak denger apa kata Pak Kim tadi?"

"Lah, emang apaan?"

"Kita sekelompok, bikin presentasi."

"Hah?!"

Taeyong memandang aneh Nayeon yang kini megap-megap gak jelas, "Respon lo gitu amat. Gak suka ya lo?"

Gila aja lo gak suka. Malah pengen debus gua saking senengnya. "G-gak. Kaget aja."

"Apaan. Yaudah siniin id line lo. Biar gak ribet ngomonginnya."

Nayeon hampir mengangguk dan menyebutkan id linenya. Kalau saja dia tidak segera menyadari sesuatu.

"Hah, lo bilang id line?!"

***

yeheee long time no see! waduh masih ada apa yang ngikutin ini cerita ya(: setelah mengalami wb parah dan masalah ini itu, akhirnya bisa update jugaa👏 gatau juga ini cerita mau dibawa kemana hmz. pokonya doain bisa rajin update lagi yaw heheh. vomment juseyooow👻

✔ dare to try? +태용Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang