Apakah ada kata menyerah bagi cinta?
Setiba di rumah setelah cukup lama bersitegang kaku di dalam mobil sepanjang perjalanan, Andrea lantas secepatnya melangkah ke kamar.
"Andrea." panggil Nirina, dia terlihat cemas melihat puterinya hingga memeluknya,"kami betul-betul takut mencari kamu semalaman."
Mereka pergi ke ruang tengah dan Ergan datang melihat Andrea dengan wajah yang tak bisa ditebak, "kemana kamu semalaman ini?"
Andrea memilih diam, tak mungkin menjawabnya.
Aku bercinta dengan anak dari musuh besarmu semalaman, papa.
Dipastikan, ia sudah mati ditembak sekarang ini.
"Maafkan kelalaian saya."sela Mikael, "ini semua gara-gara kesalahan saya."
"Andrea marah pada saya karena sejujurnya." dia menatap Andrea sebentar dan lanjut bicara,"dia kabur ke rumah temannya karena takut saya berbuat jahat padanya padahal saya berniat untuk menyuruhnya istirahat sebelum pulang sehabis berkencan seharian."
What! Wanita itu betul-betul muak dengan ini semua.
"Dia hampir saja."
"Saya sama sekali tidak bermaksud melakukan itu." potong Mikael cepat, mendekati Andrea dan menggandeng tangannya di hadapan sepasang suami isteri itu, "Andrea belum bisa menerima saya sebagai kekasihnya dan salah paham dengan tindakan sayang saya padanya."
"Dan mencoba." Andrea berusaha menjelaskan sebenarnya.
"Bersikaplah lebih baik sayang." potong Mikael, mencari celah untuk berbisik dan tidak ketahuan pada orangtuaku, "aku masih baik mau menyembunyikan bagaimana kamu bermalam dengan anak Wiandra, jadi bersikaplah seolah kita pasangan yang sedang bahagia."
"Kamu harus tahu betapa pedulinya aku sampai mencari kamu ke sekeliling kota ini." lanjutnya, bicara normal kembali dan tersenyum pada kedua orangtua Andrea tampak senang melihat kedekatan mereka.
Andrea terdiam, berpikir sejenak mencari alasan untuk membalas ancaman Mikael sehingga mendapat ide dan berbisik pelan, "akan ku beritahu pada mama papa tentang niat burukmu kemarin."
"Kita punya status pacaran dan kalau kamu beritahu pada mereka, akan ku jelaskan kalau aku ingin menciummu dengan lembut tapi kamu justru ingin menembak kepalaku karena rasa sayang peduliku untuk membuatmu istirahat habis kecapekan." balasnya, Andrea tidak tahu lagi cari alasan untuk membungkam mulut Mikael.
"Aku capek." keluh Andrea, "aku mau ke kamar."
Andrea menarik tangannya dari Mikael yang berbalik ke arahnya dan mengerling mata, gadis itu melirik orangtuanya yang sedikit membelakanginya. Mikael mencari kesempatan untuk menggodai Andrea sementara gadis itu sendiri jengah melihat tingkah sok mesra yang diumbar pria itu.
"See you tonight, Andrea." sapa Mikael terakhir hingga Andrea memutar bola mata lalu menarik diri untuk pergi.
*******
"Bagaimana keadaannya?" tanya nyonya Amelia Wiandra, melihat Andre tengah menunggu Jason sedang diselamatkan oleh dokter di dalam ruangan itu.
"Dokter sedang mencoba menyelamatkannya." jawab Andre dengan cemas dan tak percaya akan mendapat insiden ini.
Di sisi lain, dia begitu mengkhawatirkan keadaan Andrea. Mikael memanfaatkan hubungan buruk antara keluarga mereka untuk memaksa Andrea mengikuti perkataannya. Dan sekarang ini, ia harus melihat saudaranya sendiri tengah meregang nyawa di dalam sana. Apakah dia bisa selamat atau tidak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Andre & Andrea
RomanceAndrea, gadis berparas cantik seperti anak setengah dewi menjatuhkan hatinya pada seorang pria yang berani mengambil resiko besar untuk memilikinya di tengah Andre tahu siapa yang akan menentang hubungan mereka, keluarga kedua mereka sendiri dan tak...