PART VII (BAG.4)

1.9K 111 19
                                    

Iel terus saja merasa gugup sejak tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Iel terus saja merasa gugup sejak tadi. Sedangkan Shilla duduk anteng sambil menatap kolam renang didepannya. Tadi setelah acara yang mengharukan saling mengsupport itu, Shilla pamit untuk kebelakang. Dia bilang dia ingin sendiri dulu. Dan Iel, karena dia pria sejati jadi nggak mungkinkan dia membiarkan kekasihnya galau sendirian. Jadi disinilah mereka sekarang. Namun sejak tadi mereka hanya diam dan tak ada yang memulai pembicaraan.

"Apa yang akan aku lakuin sendiri selama 4 bulan?" gumam Shilla lirih namun cukup untuk didengar oleh Iel. Dia langsung mengalihkan pandangannya menatap Shilla yang masih menatap kolam renang didepan mereka namun kini dengan tatapan sedih dan menyayat hatinya. Iel menghembuskan napasnya.

"Ya udah kamu ikut aku ke UK ajha kalo gitu." Kata Iel. Shilla langsung mengalihkan pandangannya menatap Iel dengan tatapan tak percaya. Shilla mendengus kesal lalu kembali menatap lurus kedepan.

"Dikira aku pengangguran apa." Jawab Shilla kesal. Shilla menegakkan tubuhnya lalu menghadapkan tubuhnya kearah Iel dan menatapnya dengan kesal.

"Lagian kenapa sih perginya nggak habis nikah ajha? Kenapa harus sekarang? Kenapa kita nggak nikah dulu ajha baru pergi ke UK?" Tanya Shilla melampiaskan kekesalannya.

"Maaf Sayang. Tapi masalahnya terjadi sekarang. Aku akan usahain supaya masalahnya bisa selesai sebelum 4 bulan. Jadi aku bisa segera kembali kesini. Ya?" bujuk Iel. Namun itu malah membuat Shilla langsung mewek.

"Huaaa.... Jangan tinggalin aku lagi! Kenapa Kakak harus ninggalin aku lagi? Kakak disini ajha! Disamping Shilla!" kata Shilla melampiaskan emosinya sambil memukul-mukul dada Iel, dan Iel membiarkannya.

"Terserah sana pergi ajha! Nggak usah balik sekalian!" Kata Shilla lagi dengan kesal, kini sambil menyilangkan tangannya didepan dada dan membelakangi Iel. Iel tersenyum tipis. Sikap Shilla berubah dengan sangat cepat.

"Jangan tinggalin aku lagi! Jangan pergi!" Sekarang Shilla mengatakannya sambil memeluk Iel dengan erat seakan Iel benar-benar akan pergi sangat jauh dan dalam waktu yang sangat lama. Iel menepuk pelan punggung Shilla menenangkan.

"Jangan lupa makan! Jangan kerja terus! Jangan lupa istirahat! Jangan kerja terus! Jangan sampe sakit! Harus terus sehat selama jauh dari aku!" lanjut Shilla lagi masih sambil memeluk Iel dengan erat. Iel menganggukkan kepalanya pelan.

"Aku nggak akan bikin kamu khawatir!" jawab Iel lembut. Shilla melepaskan pelukannya secara perlahan.

"Lagiankan aku cuman mau kerja bukannya perang." Kata Iel menggoda. Shilla reflek memukul dada Iel lagi dengan kesal.

"Aww." Rintih Iel kelewat lebay.

"Astaga Kak Iel maafin Shilla!" panik Shilla sambil mengusap dada Iel yang tadi dipukulnya. Iel menghentikan gerakan Shilla dengan memegang tangan Shilla. Shilla mendongakkan kepalanya menatap Iel yang kini juga sedang menunduk dan menatapnya dengan intens.

LOVE GREET Seri 4 : Bring Me Your Love #B.M.Y.LWhere stories live. Discover now