FIFTEEN [SAD]

865 84 16
                                    

"Seohyun... kau ..." ucap Kyuhyun terkejut.

Kyuhyun langsung menelpon dr. Park.

"Hyung.. sepertinya Seohyun akan sadar"

***

Kyuhyun seketika panik ketika Seohyun kejang kejang, detak jantungnya tidak beraturan. Tanpa pikir panjang, Kyuhyun langsung mencari perawat untuk mengetahui kondisi Seohyun yang tiba-tiba seperti ini.

"Yeobo... kumohon sadarlah. Jangan membuatku panik seperti ini" ucap Kyuhyun dalam hati.

Sementara itu dr. Park sudah sampai di ruang rawat inap Seohyun langsung berlari kearah Seohyun dan dengan tanggap bicara pada suster.

"Alat pacu jantung, cepat"

Keadaan disana sangat resah. Istri dr. Park mencoba menenangkan Kyuhyun agar tenang. Ia yakin Seohyun bisa melewati masa kritisnya dengan baik. Jadi berdoalah tidak terjadi apapun.

"Kyuhyun... Seohyun pasti selamat ! Dia istrimu yang kuat" ucap Sora menenangkan.

"Noona, kupikir tadi dia akan sadar tapi kenapa kejang seperti itu ? Kenapa detektor jantungnya lurus ?" ucap Kyuhyun khawatir.

"Kita berdoa semoga tidak terjadi apapun ya..."

Kyuhyun mengangguk, dia tahu kali ini harus tenang. Dia yakin Seohyun pasti selamat.

Anyang, South Korean, 3pm.

Sementara Siwon dan Sooyoung kini sudah keluar dari labirin sejak satu bulan yang lalu. Siwon memutuskan untuk membawa Sooyoung ke klinik terdekat disana saat itu. Selama satu bulan, Sooyoung koma dan terbaring di klinik itu karena jauh dari rumah sakit. Namun tiba-tiba Sooyoung sadar saat ini.

"Oppa..." lirih Sooyoung.

"Kkaau kkau sudah sadar ? Syukurlah..." ucap Siwon tak percaya tapi sungguh ia bersyukur akan hal ini.

"Aku dimana ?" tanya Sooyoung lemah.

"Di rumah sakit kecil, lebih tepatnya seperti klinik. Maafkan aku Sooyoung membuatmu begini.." ucap Siwon menyesal.

"Kau.. tidak perlu minta maaf. Aku yang salah oppa. Aku dibutakan oleh cinta dan dendam seperti ayah" lirih Sooyoung.

"Maksudmu tentang Seohyun ? Ah sudahlah yang terpenting dirimu sehat dulu, jangan pikirkan yang lain"

"Aniyo oppa... aku tahu aku ini jahat sekali pada Seohyun. Tidak seharusnya aku ingin membunuhnya. Dia gadis yang baik" ucap Sooyoung sambil menangis.

"Sudahlah jangan dipikirkan. Tapi aku penasaran siapa yang membuatmu seperti ini ?" Tanya Siwon geram.

"Ini bukan perbuatan siapapun, ini karma kesalahanku oppa..."

"Aku akan beri perhitungan pada mereka. Kau tenang saja" geram Siwon.

"Jangan oppa, kumohon .. mereka tidak salah." pinta Sooyoung.

A Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang