NINETEEN [SPORT]

803 75 9
                                    

Aku dan Sora hanya berteriak minta tolong sampai Sora tangannya ditarik oleh penjahat itu dan sebuah pistol menekan kepalanya.

"Jangan coba-coba melawan kami !"

Dan aku merasa mulutku dibekap seseorang hingga kepalaku pusing. Dalam sekejap semua gelap.

***

"Seohyun !!" teriak Kyuhyun.

Namun pria berbadan besar itu justru menembak kaki Kyuhyun. Sekejap Kyuhyun langsung terjatuh tersungkur karena kakinya terluka.

"Bawa mereka semua. Bos sudah menunggu" ucap salah satu orang-orang bertubuh besar itu.

"Kalian siapa hah ! Jangan pernah menyentuh keluargaku !" geram Kyuhyun.

"Mianhamnida, kami harus membawa kalian semua sekarang !" ucap pria yang sudah membekap Seohyun tadi.

Pria itu mendekati Kyuhyun dan menyuntikkan semacam cairan. Kyuhyun pun ikut pingsan disamping Seohyun.

Seoul, South Korean, 8pm

Choi Hongchul sedang berada di sebuah tempat yang cukup sepi. Disana terdapat banyak sekali pengawal berjaga. Namun, tiba-tiba ia mendapat telepon dari seseorang.

"Bawa mereka dalam keadaan hidup sekarang !" perintahnya.

Hongchul pun mematikan teleponnya dan tersenyum licik. Sepertinya apa yang ia inginkan akan segera terwujud.

"Tunggu kematianmu Cho Kyuhyun !" lirih suara Hongchul.

Tempat lain,

Aku mulai merasakan pening di kepalaku. Mataku mengerjap seolah baru bangun dari tidur panjang. Aku pun mencoba mengingat apa saja yang baru terjadi dan... Kyuhyun, dr. Park dan Sora eonni. Dimana mereka semua ?

Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh tempat kecil ini dan mereka semua berada di sampingku. Entah sekarang ada dimana, yang jelas aku tidak tahu.

"Sora eonni..." bisikku ke telinga Sora yang memang lebih dekat denganku sekarang.

Sora pun mulai membuka matanya dan melihatku sekilas. Sepertinya ia juga mengalami pusing. Aku pun berlanjut memanggil dr. Park dan Kyuhyun dengan mengguncangkan tubuh mereka.

"Seohyun-ah... dimana kita ?"

Aku menggeleng tidak tahu. Jujur saja tubuhku lemah hingga bicara pun sulit. Sora terbangun dari posisinya dan mengedarkan pandangannya.

"Ini.. apa ini gudang ? Sempit sekali tempat ini" ucap Sora yang menyadari kami di sebuah tempat usang.

"Sepertinya.. kita dibawa kesini saat pingsan tadi" ucapku yang masih lemah.

Sora langsung beringsut kearah dr. Park yang terkulai lemas di lantai. Aku juga mendekat ke arah Kyuhyun dan mencoba membangunkannya lagi.

"Kyuhyun oppa... yeobo... bangunlah" ucapku lirih.

Sekujur tubuh Kyuhyun penuh memar dan luka sehabis dari perkelahian tadi. Aku bahkan tidak kuat melihatnya penuh luka seperti ini. Apa yang harus kulakukan sekarang jika dia tidak bangun.

A Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang