SEVEN [IF]

915 111 16
                                    

"Kalau kau memberontak, aku akan membunuhmu sekarang."

Deg ! Suara pria ini membuatku takut seketika.

"Tuhan ... tolong selamatkan aku" doaku dalam hati.

***

Pria bertubuh kekar dan tinggi ini terus menyeretku. Aku tidak tahu apa nasibku akan berakhir disini. Entah pada saat ini hatiku menjerit satu nama yang terlintas di pikiranku.

"Kyuhyun, Kyuhyun tolong aku" jeritku dalam hati.

Tiba-tiba dari arah belakang pria kekar ini ada seseorang yang memukulnya. Pria bertubuh besar dan kekar itu spontan melepaskanku. Tanpa menyiakan waktu aku langsung menghindar dari pria itu.

Temaramnya lampu taman membuatku tidak melihat orang yang menolongku itu dengan jelas. Tapi aku tahu dia tinggi.

Astaga ! Pria kekar yang membekap mulutku tadi mengangkat bangku taman yang cukup panjang dengan satu tangan untuk ia lempar pada lawannya yang berusaha menolongku. Bangku itu kan berat tapi orang itu ....

Dan secepat kilat bangku itu terlempar tanpa mengenai orang yang menolongku. Dimana orang tinggi itu ?

Dan sekejap orang tinggi itu sudah dibelakang pria besar itu dan tepat memukul leher pria besar itu. Tapi pukulan itu sama sekali tidak mempan baginya. Apa-apaan ini ? Dia bahkan tidak terluka.

"Seohyun-ah pergilah" ucap seseorang yang kutahu itu pasti pria.

Tanpa sengaja aku melihat bayangan pria besar itu mendekat ke arahku dengan membawa pisau. Mataku langsung terbelalak, dalam keadaan begini bahkan aku tidak bisa teriak.

"Tuhan... kumohon selamatkan aku" doaku dalam hati sambil menutup mataku karena takut.

Dan..

Sraakk

Suara pisau itu seperti sudah menusuk sesuatu. Apa aku sudah ditusuk oleh pria jahat itu ?

Akupun membuka mata dan melihat di depanku ada sosok pria tinggi itu, dia tertusuk demi melindungiku. Tuhan.. terima kasih telah menyelamatkanku tapi bagaimana nasib pria yang menolongku.

Pria yang menolongku itu pun menoleh padaku dan ternyata dia ...
'CHO KYUHYUN'

"Kyuhyun-ah kkau ? Kenapa disini ? Kenapa kau merelakan dirimu ?" Ucapku kaget saat tepat Kyuhyun ambruk di depanku.

Aku melihat pria jahat yang telah menusuk Kyuhyun langsung pergi dari sana dengan memanjat dinding pagar rumahku yang tinggi. Apa pria jahat itu manusia ? Tidak mungkin ia bisa naik pagar setinggi 4 meter tanpa bantuan apapun dan hanya dengan loncat saja.

"Yeobo.. kau tidak apa-apa ?" ucap Kyuhyun yang mengaburkan lamunanku. Astaga Kyuhyun darahmu sangat banyak.

"Kyuhyun-ah bertahanlah ne ? Aku akan memanggil bantuan." ucapku dengan buru-buru memanggil security dan pelayan di rumah untuk menolong Kyuhyun.

A Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang