Siwon melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi namun saat akan mengerem mobil, dia tidak bisa. Siwon panik seketika.
"Astaga remnya blong !" Seketika wajah Siwon menegang.
***
Siwon panik setengah mati. Bahkan rem tangan pun sulit dikendalikan karena mobil terlalu kencang.
"Sial !" batin Siwon.
Siwon mencoba mengendalikan mobilnya agar tidak terjadi kecelakaan. Setiap ada mobil yang berada di dekat mobil itu tersenggol karena kencangnya mobil yang ditumpangi Siwon.
"Tuhan, jika aku masih di ijinkan hidup maka selamatkan aku. Jangan membuatku menebus dosa ayahku yang banyak itu", doanya dalam hati.
Dan.. BRAKKK
Suara decitan mobil dan hantaman benda nyaring terdengar.
Sofia, Bulgaria, Europe, 6pm EET
Aku masih berada di pelukan Kyuhyun saat ini. Jujur ini sangat nyaman, lebih nyaman daripada pelukan Siwon. Entahlah yang jelas saat ini aku butuh seseorang yang berada di sampingku.
"Kyuhyun-sshi, apa ayahku berpesan sesuatu padamu ?" tanyaku.
Kyuhyun pun melepaskan pelukanku dan menatapku dalam. Aku yang ditatap seperti itu jadi malu. Kurasa pipiku mengeluarkan semburat merah seperti cabai baru matang sekarang.
"Ada yeobo... aku akan mengambilkannya terlebih dulu"
"Memangnya dimana itu ?" tanyaku penasaran.
"Sekarang ada di rumahmu"
Aku berpikir sejenak. Rumahku ? Apa ayah sudah menyiapkan sesuatu disana ? Seperti aku harus ikut untuk memastika sesuatu. Ya, harus.
"Kyuhyun-sshi aku ikut denganmu !" pintaku pada Kyuhyun.
"Shireo.. Korea tidak aman bagimu." tolak Kyuhyun lembut.
"Aku hanya akan melihat ke rumahku sendiri. Lagipula kurasa banyak pelayan yang menungguku disana. Ku mohon Kyuhyun, lagipula ada kau disisiku kan ?" aku memohon.
"Hhh baiklah, tapi ingat selalu berada di dekatku. Sekarang lepas infusmu"
Aku mengangguk mengerti dan mencopot selang infus yang menempel di tanganku setelah itu meraih tangan Kyuhyun. Seperti biasa dia menyuruhku menutup mata. Aku yakin kali ini kita akan berteleportasi lagi.
"Kau akan membawaku dengan teleportasi lagi ?" tanyaku.
"Mau bagaimana lagi kan ? Toh kita akan kesulitan kalau lewat bandara" ucapnya seraya tertawa.
Aku pun paham. Jika lewat penerbangan aku yakin Hongchul itu pasti sudah berjaga disana dengan bodyguardnya yang banyak. Maka akan lebih aman jika aku diam diam datang ke Korea toh cuma sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Black Heart
FanfictionPerkenalkan aku Seo Joo Hyun. Kehidupanku yang semula baik menjadi tak karuan hingga nyawaku terancam, hanya karena mimpi dengan pria itu, keadaan semua berubah ! Kenapa semua terjadi padaku ? Dia pria aneh yang datang dari mimpiku, bermaksud mau me...