Louis terus menerus memainkan pulpennya.Ia menatap jam dinding lalu kembali memainkan pulpen.Semua pekerjaan telah ia selesaikan kertas-kertas yg awalnya menumpuk kini sudah tidak terlihat lagi.Louis dapat mengerjakan sesuatu dengan cepat dan baik.Ia selalu terlihat serius dan bertanggung jawab bisa dibilang dia adalah sosok yang sempurna karna dapat mengerjakan semuanya dengan baik.
Louis terdiam di dalam ruangan kerjanya.Louis tampak frustasi ia melepas kacamatanya lalu berdiri meninggalkan mejanya.Ia berjalan menuju cermin lalu terdiam untuk beberapa saat.Wajah Louis sangat tampan hidung mancung rambut cokelat kemerahan mata coklat alis tebal,rahang yang tegas,dan mata yang tajam.Ia terlihat tampan sebagai pria dewasa berusia 25 tahun keatas.Walau usia Louis sebenarnya sudah sangat tua,namun karna ia bukan manusia tentunya ia tetap terlihat awet muda,karna usianya yang abadi.
Louis selama ini banyak menjadi incaran para wanita namun Louis tidak pernah menanggapi para wanita tersebut.Bagi Louis yg hanya bisa dianggap wanita itu adalah Amber,bukan artinya Louis menyukai Amber melainkan Amber adalah patnernya mau tidak mau Louis harus mengangap Amber sebagai wanita walau sebenarnya ia kadang ragu mengagap Amber sebagai wanita dengan sifat liarnya itu.
Louis mengacak rambutnya lalu menatap kearah cermin.Ia mengingat kejadian seminggu yang lalu saat ia berdebat dengan patnernya dan menusuk jantung patnernya sendiri.Louis tampak menyesal jujur saja tanpa Amber Louis merasa kesepian yah walau Louis benci untuk mengakuinya.Sudah seminggu Amber tidak menampakkan wajahnya ia menghilang begitu saja.Mungkin Amber marah karna Louis sudah berbuat kasar pd dirinya,karna dgn tega menusuk jantungnya walau itu jelas tidak dapat membuat Amber mati itu merupakan kasar bagi seorang wanita.
Louis mendengus kesal."Huh kau pergi kemana,jangan buat aku tambah frustasi Amber...." Louis membenturkan kepalanya di cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Plane
FantasySinopsis Ashley gadis yang dijuluki iblis atau malaikat maut karena, kedatangannya yang membuat semua orang menderita. Walau sebenarnya Ashley bukan iblis, ia hanya berniat menolong seseorang yang disayanginya.Namun niat baiknya itu akhirnya berujun...