Bertemu

16 1 0
                                    

"Hei lihat bukankah itu ratu!" ujar gadis berkepang dua itu pada teman sebangkunya.

"Ah benar itu ratu,rupanya kabar itu benar ratu pindah ke kelas kita." teman gadis berkepang dua itu tampak kagum dengan kecantikan ratu.

"Dia benar-benar sangat cantik,tapi mengapa ia pindah ke kelas kita bukankah dia berasal dari kelas A." ungkap gadis berkepang dua .

"Kurasa dia mungkin berbuat onar sehingga ia dipindahkan ke kelas kita,atau ia sekedar membuat sensasi." balas temannya.

Gadis berkepang dua hanya membuat ekspresi bingung.

"Entahlah..."

Saat masuk ke dalam kelas ini entah mengapa aku merasa orang-orang menatapku.

Apa ada yang salah dengan penampilanku? 

Seperti biasa dengan percaya diri  aku mengabaikan pandangan orang-orang itu lalu melihat seluruh isi kelas dan memperhatikan tiap orang  yang berada disana lalu saat memperhatikan tiba-tiba saja ada orang yang menyentuh pundakku. 

"Maaf aku hanya ingin menyapamu uhmm... hai." ucapnya malu-malu.

Aku memperhatikan orang yang menyentuh pundakku dia adalah seorang gadis penampilannya sederhana tapi wajahnya sangat manis.

Sungguh melihat wajah gadis ini membuatku teringat Riccel atau...Ya dia memang Riccel  bukankah aku sedang dalam perjalanan waktu? Astaga tapi bagaimana mungkin penampilannya sedikit berbeda dari yang kukenal.

Tanpa ragu aku langsung merangkul gadis itu dengan akrab.

"Eh!"

"Kurasa kita perlu mengakrabkan  diri,ikutlah denganku sweet." 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paper PlaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang