Kembali lagi aku terdiam seorang diri di dalam ruangan ini, sebenarnya aku sudah terbiasa dengan keaadan ini namun tetap saja aku merasa kesepian....Ah aku mencoba mengingat suatu kenangan indah yang harusnya terjaadi di ruangan namun tetap saja tidak ada kenangan sama sekali. Benar aku hanya seorang diri disini tanpa keluarga atau pun teman. Bahkan ketika aku mencoba mengingat sekali lagi ternyata tidak ada seorang pun datang ke ruangan ini selain diriku sendiri, tidak seperti remaja lainnya yang selalu mengundang temannya atau teman-temannya sekedar mampir ke rumah, aku sama sekali tidak pernah menerima tamu seorang pun di rumahku alias di apertemen kecil ini. Hah apa yang kurasakan sangatlah hampa sebenarnya aku ini sudah menyerah dan putus asa namun anehnya aku masih terus melanjutkan semua rencana ini dan aku masih berharap dapat mengubah takdir di hari esok,walau sebenarnya aku berpikir jika aku berhasil melakukan semua itu bukankah itu hanya mimpi indah justru aku merasa seperti orang yang putus asa, menyerah atau berusaha tidak ada bedanya sekarang.
Ah tapi untuk apa aku terus memikirkannya itu hanya membuat masalah jadi rumit, lebih baik aku menikmati kesendirianku ini kadang sendiri itu juga baik kita bisa mendapatkan ketenangan. Duduk di dekat jendela sambil minum, segelas coklat hangat dan memandang keluar jendela merupakan favoritku.Aku terus memandang keluar jalanan sama seperti biasanya tidak terlalu ramai maupun sepi. Di luar sana aku melihat ada seorang gadis berambut pirang sedang berjalan dengan seorang pria, hum tampaknya mereka sepasang kekasih, aku terus melihat mereka tampaknya mereka sedang bertengkar si gadis tampak marah-marah pada si pria dan si pria tidak menggubris di gadis yang membuat si gadis akhirnya marah dan lari meninggalkan si pria.Pria yang tadi tampak cuek dengan si gadis melihat si gadis marah dia langsung mengejar si gadis, hum hubungan mereka terlihat sulit, yah kali ini aku belajar punya pasangan itu merepotkan sebentar saja merajuk atau cuek. Setelah kedua pasangan itu pergi muncul dua remaja putri berseragam sekolah hum kali ini aku menebak sepertinya mereka teman dekat dengan buktinya aku melihat mereka memakai dua gelang yang sama dengan tulisan friend forever.Dua remaja putri itu tampak sedang memperdebatkan sesuatu dari awal muncul di ujung jalan mereka tampak marah-marah, remaja yang memakai pita ungu tampak menangis dan yang satunya rambut pendek tampak marah-marah ouh rupanya mereka sedang bertengar kedua teman dekat ini sepertinya sedang memperebutkan seseorang dari perdebatan mereka berdua si pita ungu berlari meninggalkan si rambut pendek karna sudah tidak tahan dimarahi lagi si rambut pendek yang melihatnya langsung menyesal dan berteriak sambil berlari mengejar si pita ungu.Bahkan hubungan teman dekat pun dapat seperti ini.Aku tahu apa yang sedang mereka hadapi yaitu pertengkaran masing-masing dengan pasangannya namun aku tidak megerti ataupun paham bagaimana perasaan mereka semuanya bagiku hanya terlihat seperti orang yang membuang-buang amarahnya begitu saja emosi tidak tertahankan lalu pecah salah satu tersakiti.Yah seperti itulah manusia pada umumnya buruk dalam mengontrol emosi

KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Plane
FantasíaSinopsis Ashley gadis yang dijuluki iblis atau malaikat maut karena, kedatangannya yang membuat semua orang menderita. Walau sebenarnya Ashley bukan iblis, ia hanya berniat menolong seseorang yang disayanginya.Namun niat baiknya itu akhirnya berujun...