Omong Kosong

15 0 0
                                        

Crat darah memuncrat keluar.
"Hihihi...bagaimana rasanya ketika mulutmu dirobek."
Louis hanya diam mulutnya tidak mengucapkan sepatah kata pun darah terus mengucur dari mulutnya.
"Sakit?" Amber menyeringai sambil mengusap bibir Louis yang penuh dengan darah.
Louis menatap tajam kearah Amber.
Craat!
Darah segar memuncrat kemana-mana.
"Dasar tidak sopan."
Louis telah menusuk jantung Amber.
Amber hanya tersenyum walau tubuhnya terluka parah.
"Melukai ku pun tidak ada untungnya,justru kau yang harus berhati-hati padaku."
Bibir Louis kini telah sembuh tidak butuh waktu lama untuk menyembuhkan lukanya.
"Malaikat itu abadi jadi jangan pernah sekali-kali membunuhnya."

Paper PlaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang