Authors
#ilovesilentreader
Don't forget to vote me guyss !!^_^
>○<Back to...
The last descent" tuan amber... tuan ... " teriak zee menggema di seluruh lorong
" apa kau melihat tuan amber " tanya zee pada orang yang sedang berlalu lalang dengan benar benar panik
" sepertinya dia di ruang kelas " ucap orang diajak bicara zee sambil mengangkat bahunya acuh
Sedangkan zee kembali berlari melewati orang orang yang berada di lorong itu menuju ruangan kelasSetelah sampai di ruang kelas zee langsung membuka pintu tanpa mengetuk bahkan membantingnya agak keras sehingga seluruh anak murid yang ada di kelas langsung menoleh kearahnya bingung dan bahkan ada juga yang terkejut
" tuan amber .. elisa .. dia .." ucap zee terbata bata yang berkali kali tampak mengambil nafas panjang sedangkan tuan amber dan yang lain menunggu zee menyelesaikan ucapannya
" dia menghilang di perbatasan .. aku tadi hanya ingin mengajarkannya cara mengintai tapi ternyata dia justru menghilang saat kita sedang mengintai para vampire " jelas zee panjang lebar sedangkan tuan amber yang mendengarnya hanya memijat pelipisnya sambil menghela nafas berat berbeda dengan suasana kelas yang tampak hening karena para murid merasa shock atau bingung" baiklah .. zee panggilkan joe dan penyihir perbatasan lainnya untuk mencari elisa , aku akan bersiap terlebih dahulu " perintah amber yang langsung di tanggapi zee dengan mengundurkan diri dari sana dan berlari memanggil orang yang di suruh tuan amber
" baiklah, hari ini sampai disini " ucap tuan amber yang membereskan barang barangnya lalu pergi dari kelas ituZee tampak sedang berlari dengan panik kearah tempat berlatih para penyihir senior atau tempat pelatihan para penyihir perbatasan untuk mencari joe dan penyihir lainnya
" joe ... jonathan " panggil zee saat melihat jonathan yang tampak sedang berlatih dengan penyihir lainnya
" ada apa zee ?" Tanya joe yang melihatnya tampak panik dan sedang mengambil nafas dengan kalap
" tuan amber memerintahkanmu dan penyihir lainnya untuk bersiap karena elisa menghilang saat mengintai para vampire di perabatasan " jelas zee lalu joe yang mendengarnya tampak bingung
" elisa .. ? Kenapa dia bisa disana ? " tanya joe penasaran
" joe please tidaka ada waktu untuk menjelaskannya . Kau harus bersiap sekarang karena tuan amber sudah bergerak . Cepatlah !" Ucap zee kesal
" kami siap kapanpun , ayo segera saja kita kesana " ucap joe lalu ditanggapi penyihir lainnya dengan mengangguk yakin
" BAIKLAH ! SEMUA NYA .. TUAN AMBER SUDAH MEMBERIKAN KITA KEPERCAYAN UNTUK MENJAGA PERBATASAN DAN HARI INI SALAH SATU ANGGOTA KITA SEDANG MENGHILANG DISANA " jelas joe dengan suara baritonenya menggema diseluruh ruangan
" JADI .. SEKARANGLAH WAKTUNYA KITA UNTUK MENJAGA KEPERCAYAANYA ." ucap joe yang ditanggapi sorak sorai oleh penyihir lainnyaDan setelah itu seorang penyihir perbatasan yang berdiri tak jauh dari joepun membuka portal perbatasan dengan sihirnya
" baiklah kita harus bergerak . Zee sebaiknya kau ikut " ucap joe lalu melangkah melalui portal itu dan muncul di perbatasan dimana elisa dan zee tadi muncul dan bertemu dengan kelompok kecil vampire . Mereka semua berjalan dengan intruksi dari zee dan berhenti disebuah gubuk tua yang tampak di tinggali seseorang dan mereka akhirnya memutuskan untuk menunggu amber untuk memberikan perintah selanjutnya . Dan tak lama kemudian amber muncul dan semua anggita yang melihatnya langsung memberi hormat lalu tuan amber pun memperhatikan gubuk yang ada di depannya" ada aura sihir terkakhir disini .. apakah kau atau elisa memakai sihirnya disini ?" Tanya tuan amber yang tampak fokus menatap bangunan kecil didepan nya
" ya... elisa menggunakan sihirnya untuk melihat siapa yang ada di dalamnya dan kata elisa ada seseorang yang ia kenal tapi tak ia kenal juga disaat bersamaan .. namanya ... ugghh aku lupa .. hmmm ... namanya .. ah .. fred sepertinya " ucap zee
" jadi dia .. " gumam joe pelan tapi dapat didengar amber karena posisinya yang tepat disamping amber
" siapa ? Apa kau mengenalnya ?" Tanya amber sambil menatapnya tajam sedangkan joe yang ditatapnya mengangguk lemah
" dia penyihir dari istana berbeda tapi sepertinya dia adalah orang kepercayaan keluarga vampire utara " jelas joe
" yah .. aku mengerti dan kenapa kau bisa tahu hal ini ?" Tanya amber bingung
" aku.. aku satu sekolah dengan elisa dulu dan aku selalu melihat vampire itu didekat elisa seperti menjaga atau sekedar mendekatkan diri " ucao joe ditanggapi oleh amber dengan anggukan
"Baiklah kau awasi terus fred itu , aku takut dia akan mengganggu elisa " ucap amber yang penuh dengan sarat makna" baiklah sekarang kita harus bergerak ke istana utara " ucap amber lalu dengan sihirnya, iapun menghilang bersama para penyihir lainnya
Sedangkan dilain tempat
" ini adalah taman utama istana vampire utara " jelas fred sambil menatap kearah taman yang penuh dengan bunga matahari yang terlihat keemasan dari kejauhan
" ini ... " gumam elisa yang tampak sangat berbinar melihat taman yang kelihatan berkilau dan juga wewangian yang semerbak
" yah.. dulu ini adalah taman favorite ratu kami namun sekarang tidak lagi " jelas fred yang membuat elisa mengerutkan alisnya bingung
" yah.. dan sekarang kuharap taman ini akan menemukan penggemar barunya sesegera mungkin " ucap fred sambil melirik sendu kearah elisa yang justru fokus menatap taman itu
" kenapa sang ratu tak menyukai taman ini lagi ?" Tanya elisa bingung
" kurasa tak sempantasnya aku menjelaskan sebuah rahasia kepada seseorang yang notabenenya adalah musuh besarmu " ucap fred sakratis membuat elisa tersentak
" maaf aku lupa bahwa nyatanya kita adalah musuh " ucap elisa ketus lalu berlalu dari hadapan fred dan mulai berjalan mengelilingi taman itu dengan ekspresi kagum yang tiada tara sambil sesekali meneliti bunga bunga itu dekat dan mengirup aroma bunga itu dalam dalam" apa kau menyukainya? " tanya frex yang entah kapan sudah ada dihadapan elisa membuat wanita itu terlonjak kaget dan kehilangan keseimbangannya dan jatuh di atas rumput liar
" kau tidak apa apa ?" Tanya fred khawatir sedangkan elisa menatapnya jengkel sambil mendengus kesal
"Bisakah kau berhenti mengejutkanku ? Well kau vampire dan aku ? Aku hanya manusia biasa .aku masih memiliki jantung yang bisa saja berhenti berdetak jika kau melakukan itu terus padaku " ucap elisa kesl sambil mendelik tajam padanya.Sedangkan fred hanya terkekeh melihat ekspresi wajah kesal elisa sambil terus memeperhatikan elisa yang membersihkan pakaiannya dari tanah kotor lalu hendak berdiri namun
" aw ..." ringis elisa pelan dan itu tak luput dari perhatian fred
" ada apa ?" Tanya fred polos
" ada kumbang yang menggigit kakinya sediri " ucap elisa asal
" apakah benar ?" Tanya fred sambil terkekeh kecil" go to the hell fred " gumam elisa yang tentu saja didengar oleh fred dengan di tanggapi kekehan kecil lalu dengan cepat fred menyelipkan tangannya diantara lekukan kaki dan juga punggung wanita itu
" fred !? Apa yang kau lakukan ?" Teriak elisa bergema diseluruh taman
" menggendongmu .. apalagi yang kulakukan elisa ?" Ucap fred datar
" fred turunkan aku sekarang !" Perintah elisa yang tidak ditanggapi oleh fred sama sekali
" fred .. kau !" Geram elisa membuat fred mentapnya tajam sedangkan elisa merasa takut setelah melihat mata tajam fred dan perasaan dimana ia merasa mengenal fred dan juga merasa pernah melihat tatapan menusuk itu
" diamlah kau harus diobati " ucap fred seakan tak bisa terbantah jadi elisa memilih diam dan tidak melanjutkan perdebatan lagiAuthor's
Hey hoo...
Jangan lupa vote yahh.. sekedar mengingatkan kok guyss .. comment jga untuk sekedar tanya tanya juga gpp kok
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Descent
VampireThe end of the world Benar atau salah adalah hal yang fleksibel . Kenapa ? Karena pada dasarnya benar atau salah itu hanya terlihat benar atau akan terlihat salah darimana kau melihatnya .. " elisa kau bukanlah anakku , kau adalah monster namun ter...