Aduh kenapa dia berjalan jalan di depanku tanpa memakai pakaian dan hanya memakai celan panjangnya sajaah! menganggu konsentrasi belajarku sajah..
Sexynya, yaampun apa yang aku fikirkan dia kakakku!!
. Entah apa yang ada dalam fikiran Joongsuk waktu itu hingga dia bisa melakukan hal itu pada adik tirinya.
Ia duduk termenung di balkon tempat tinggal Woobin menatap langit yang luas dan berjuta bintang dilangit, terbesit 1 fikiran kala ia menatap bintang2 di langit itu.
"Begitu banyak bintang di langit! Begitu banyak pula wanita di seoul kenapa harus Hana!" Batin joongsuk.
"Kenapa Bro? Ngelamun ajah?" Woobin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah.. engak... aku cuma lagi kepikiran Hana ajah!" Lirih Joongsuk.
"Hm... kenapa Hana? Apa karna kau sudah menudurinya?" Woobin
"Hhfyuuh... aku bingung kenapa aku bisa melakukan itu denganya!" Joongsuk.
"Nikahin dia Bro!" Singkat woobin
"Hah?" Joongsuk.
"Iaa Nikahin dia, setelah dia Lulus sekolah!" Woobin
"Ah.. yang bener ajah!" Joongsuk.
"Ia itu udah bener Broo! Sekarangkan dia lagi ujian Akhir paling 2bulan lagi juga urusan sekolah dia bereskan!" Woobin
"Ia tapi apa kata eomma!" Joongsuk.
"Soal eomma, urusan belakangan yang penting kau Nikahi sajah dia dulu!!" Woobin.
Joongsuk benar2 merasa dilema, pasalnya nyonya Lee sudah benar2 menganggap Hana seperti putri kandungnya sendiri, joongsuk berfikir apa mungkin eommanya akan menerima keputusannya untuk menikahi Hana.
* * * "Oppa bagai mana kalu aku hamil?" "Ini sudah lewat masa haidku!! Apakah semua akan baik2 saja" lirih hana batinnya sangat kacau.
"Hanaaa..... dimana kamu!" Teriak Nyonya lee memanggil Hana.
"Ne, eomma aku dikamar!" Hana segera keluar menghampiri nyonya lee. "Wae eomma!"
"Hana... kenapa wajahmu beberapa hari ini terlihat pucat, apa kau sakit?" Nyonya lee memeriksa kening hana.
"Ani.. eomma aku sehat!" Hana dengan manis.
"Yasudah bantu eomma membereskan bunga2 ini yaa, soalnya besok ada pesanan yang harua diantar!" Nyonya lee.
"Baik eomma!" Hanapun membantu nyonya lee membereskan dan mengepak bunga yang akan nyonya lee kirim besokke customernya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
