"Lalu apa kau sudah menikah? " jongsuk
"Belum" shinye menggeleng sambil tersenyum malu.
"Kenapa? Kau cantik masa belum menikah, atau pacarmu belum siap melarmu? " jongsuk.
"Aku tidak punya pacar makanya sampai saat ini aku belum menikah? Bagaimana denganmu, sudahkan? " shinhye
"Ya, tapi sebentar lagi aku akan menjadi duda! " jongsuk.
"Hm? Apa maksudmu? " shinhye mengerutkan alisnya menatap jongsuk yang tengah memandang keluar jendela.
"Ya, begitulah! Rumah tanggaku kandas karna aku merasa tertipu oleh orang yang sangat aku cintai, bahkan aku dengan bodohnya meninggalkan dia yang mencintaiku" jelas jongsuk, sepertinya dia mulai memyadari sesuatu.
"Cukup terlambat memang, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali" lanjutnya."Setiap orang pasti punya masalalu dan pernah melakukan kesalahan, tinggal bagaimana kita sekarang memperbaikinya itupun jika bisa" shinhye.
"Ya! Aku akan memperbaiki keadaan ini meski sulit, dan aku akan menebusnya! Mungkin apa yang aku alami saat ini adalah buah dari kesalahanku dimasalalu" jongsuk.
"Aku senang kau menyadari kesalahanmu, bahkan sebagian orang mengabaikannya dan membuat semuanya seolah tidak pernah terjadi" shinhye.
"Tadinya aku mau seperti itu, tapi.... Tidak bisa, semua rasa bersalah bergelumat di otakku, membuat aku tidak bisa berhenti memikirkan nya" keluh jongsuk.
"Hahahaa... Apa begitu ya sar kesalahanmu padanya? " shinhye
"Mungkin " singkat jongsuk menatap shinye dengan senyum.
Waktu terus berlalu mereka masih memikih bungan yang cocok untuk acara pernikahan client shinhye.
"Apa ini cukup? " ujar jongsuk sambil mengelap tanganya pada kedua sisi samping celananya.
"Ya, aku rasa cukup" jawab shinhye sambil memastikannya.
"Ini sudah jam makan siang bagaimana jika kita makan dulu, aku sudah lapar" jongsuk.
"Baiklah" shinhye.
Merekapun pergi dari sana menuju dapur, disana nyonya lee sedang menata meja makan dan menyiapkan makan siang dengan masakan buatannya.
"Sini makan" ujar nyonya lee seraya melambaikan tanganya mengajak mereka untuk makan.
Merekapun makan bersama disana meski Shinhye agak segan namun ia tetap melakukannya demi menghormati nyonya lee yang sudah memasak untuk mereka.
Shinhyepun memuji masakan nyonya lee yang menurutnya sangat enak, jongsukpun sampai menyuruh shinhye untul belajar memasak pada ibunya, merekapun makam sambil bersenda gurau disana seperti sebuah keluarga, akankah shinhye yang menggantikan posisi kristal di hati jongsuk ataukan jongsuk akan kembali pada hana?Dia sisi lain, sesampainya hana di toko roti keluarga kim, iapun menemui hyungwon yang sedang sibuk melayani para pembeli, hanapun tidak tinggal diam meski awalnya ia hanya beralibi untuk pergi ke toko roti itu pada kenyataanya ia benar-benar pegi kesana, karna ia bingung ingin pergi kemana.
"Oppaaaa sini aku bantu" ujar hana dengan senyum cerianya, iapun membantu pekerjaan hyung won hingga sore hari.
"Apa kau tidak punya pekerjaan lain? " hyungwon
"Ani, makanya aku kesini" jawab hana sambil menggelangkan kepalanya.
"Bukankah karangan bunga ibumu sedang banyak pesanan untuk acara2 pesta? " hyungwon
"Hehe iya, tapi sudah di tangani oleh oppa" jelas hana.
"Hm.. Baiklah " hyungwon, hanapun membantu hyungwon untuk mencuci piring dan mengepel lantai toko, ia benar2 seharian penuh di toko roti keluarga kim, hingga tak terasa malampun datang.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY BROTHER ✔
FanficAduh kenapa dia berjalan jalan di depanku tanpa memakai pakaian dan hanya memakai celan panjangnya sajaah! menganggu konsentrasi belajarku sajah.. Sexynya, yaampun apa yang aku fikirkan dia kakakku!!