Aduh kenapa dia berjalan jalan di depanku tanpa memakai pakaian dan hanya memakai celan panjangnya sajaah! menganggu konsentrasi belajarku sajah..
Sexynya, yaampun apa yang aku fikirkan dia kakakku!!
"Aku benar2 tidak habis fikir dengannya! Kenapa dia bisa melakukan hal itu didepan para tamu! Bodoh!" Sejak kejadian hari itu Joongsuk merasa kesal pada hana, karna menurutnya hana melakukan tindakan yg diluar akal sehat.
"Hahaha... bukankah selama ini itu yg kau inginkan!" Ujar woobin
"Ya ta.. tapi"
"Tapi apa? Setidaknya meskipun memalukan hana mampu mengatakannya!" Tegas woobin.
"Ya.. tapi seharusnya dia mengatakan hal itu sebelum kami benar2 melaksanakan acara pernikahankan?" Geram jongsuk
"Ya.. menurutku lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali!" Woobin
"Yak.... kenapa sepertinya kau lebih membela hana dari pada aku? Kau ini sahabatku atau bukan hah?"
"Hahahahaaa.... itu hanya perasaanmu saja! Aku tidak memihak siapapun! Hanya saja hana lebih berani mengambil keputusan daripada kau!"
"Yak..."
"Kenapa? Apa aku salah bicara?"
Joongsukpun menyadari dirinya tak memiliki keberanian yg hana punya, mungkin ini juga adalah balasan dari tindakan seenaknya yg dia lakukan pada hana beberapa waktu lalu.
Setelah kejadian itu, hana memutuskan untuk pergi kuliah ke Amerika dengan beasiswa yg ia dapat dari hasil seleksi di perusahaan Han yg nantinya jika hana lulus hanapun akan bekerja di perusahaan itu sebagai staff, dengan cara ini bukankah hana sudah memilih jalan masa depan yg benar untuk hidupnya? Hanya saja waktu itu eomma dan oppanya belum mengizinkan namun saat itu hana diam2 mengikuti seleksi dan saat ia tau ia lulus seleksi iapun berani mengambil keputusan ini.
Hana dengan hati yg mantappun meninggalkan korea menuju amerika, nyonya lee selaku orang tua angkat hanapun sangat mendukung cita2 hana untuk menjadi lebih baik.
6 years letter....
Hana kembali ke korea denga titlle sarjanahnya.
"Eomaaaaa....." hana berlari menghampiri ibunya yg sedang sibuk merapihkan bunga2 bersama kristal. "Hanaaaa...." nyonya lee pun memeluk hana erat dengan linangan airmata kerinduan. "Eommaa, aku sangat merindukan eomma!" Lirih hana "Nado sayang, eommapun sangat merindukanmu! Anak eomma sekarang semakin dewasa dan cantik!" Ujar nyonya lee
"Eoh... eonni!" Hana terkejut karna kristal ada disana, "Selamat datang hana!" Kristal, memeluk hana.
"Eommaaaa.... aku tidak bisa membukanya!" Ujar bocah berusia 4tahun itu
"Eoh!" Hana bingung, sambil melihat eommanya dan menunjuk bocah itu
"Hana, oppa mu sudah menikah dengan kristal, ini anak pertama mereka lee hye mi, dan sekarang kristalpun sedang mengandung" jelas nyonya lee
"Mwoo?" Hana, ia sangat terkejut pasalnya selama 6tahun ini dia tak menerima kabar apapun dari eommanya tentang pernikahan oppanya dan kristal.
"Maaf hana karna kami tak memberitahuakan soal ini padamu!" Kristal.
"Hahahaa.... tak apaa eonni!" Hana jadi canggung dan salah tinggkah "oh yaa sudah berapa bulan kandungan eonni sekarang?" Lanjutnya
"Sudah 5bulan!" Kristal "Mwo? Apa kalian menikah setelah aku meninggalkan korea?" "Hmmmm.... begitulah" "Aigooo kalian ini kejam sekali!" Hana.
"Sudah2 ayo kita masuk dulu!" Nyonya lee "Eomma, oppa mana?" Hana "Oppa mu sedang bekerja! Nanti sore juga dia kembali!" "Hmm" hana,
Mereka banyak berbincang setelah lama tak berjumpa, hana benar2 sangat terkejut karna tak mendapatkan kabar apapun saat dia berada di amerika soal pernikahan lee jongsuk dan kristal, banyak yg telah berubah di toko bunga ibunya, dulu toko bunga ini sangat ramai namun semenjak hana pergi ke amerika toko bungapun menjadi agak sepi dan kurang tertata.
Melihat apa yg terjadi di toko bunga, selesai makan malam hanapun membereskan tataan bunga2 itu sesuai jenisnya hingga benar2 tertata rapih seperti dulu saat ia terakhir melihatnya.
"Hana, apa kau tidak lelah?" Nyonya lee "Ani eomma!" Hana dengan senyum khasnya "eomma kenapa toko bunga ini jadi sangat berantakan dan tidak terawat?" Lanjutnya "Huh, itu karna tidak ada yg bisa membantu eomma menatanya!" Nyonya lee "Kan ada kristal eonni!" Hana "Dia terlalu sibuk mengurus oppa mu dan dan anak mereka! Apa lagi sekarang ia tengah hamil anak keduanya! Ya jadi dia hanya membantu eomma jika dia punya waktu luang saja!" Jelas nyonya lee "Hmmm... kalau begitu mulai hari ini aku akan merawat toko bungan dan bunga2 ini seperti dulu aku merawatnya!" Hana dengan bersemangat "Hahaaa.. baiklaaaah anak eomma yg cantik!" Nyonya lee sambil mengusap kepala anak kesayangannya.
"Hmmm... adik kesayangan oppa rupanya sudah pulang?" Jongsuk yg tiba2 datang menghampiri nyonya lee dan hana
Buuggghhh.....
"Yak.. sakit!" Keluh jongsuk "Biar saja! Itu adalah balasan atas kekejamanmu padaku!" Hana memukul jongsuk dengan kemoceng yg ia pegang sedari tadi saat ia membersihkan rak2 bunga. "Yak.. tapi kan!" "Tapi apa?" Hanapun mulai memukuli joongsuk lagi dan jongsuk berusaha menghindar bersembunyi dibalik nyonya lee "Eomma tolong aku! Lihat dia... pulang dari amerika kenapa jadi seperti nenek sihir begituh!" Teriak jongsuk "Apa kau bilang aku nenek sihir! Dasar namja gila!" Umpat hana, mereka terus saja mebuat gaduh
"Sinih peluk oppa!" Jongsuk memeluk hana " maafkan oppa ya! Karna tidak bisa menjaga adik oppa dengan baik" lanjutnya "Ne oppa!" Singkat hana, nyonya lee tersenyum bahagia melihat 2 anaknya berpelukan dihadapannya "Eomma sinih!" Hana menarik tangan nyonya lee dan mengajaknya berpelukan bersama "aku harap kita bisa sperti ini terus sampai nanti!" Hana "Ya sayang!" Nyonya lee.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
