MY SEXY BROTHER

108K 1.5K 17
                                    

Chapter.12

.
Menikah bukanlah perkara mudah yang bisa dilaksanakan, semua membutuhkan persiapan yang matang dari segi materi dan juga hati.

"Hey... kenapa kamu melamun seperti itu, sepertinya beberapa hari ini eomma lihat kamu sering sekali melamun? Ada apa?" Nyonya lee.

"Ani eomma, tidak ada apa2!" Jongsuk

"Apa kau yakin? Berbagilah dengan eommamu ini! Yaa mungkin eomma memang tidak bisa membantu banyak tapi setidaknya dengan kamu membagi sedikit kegundahan di hatimu bisa meringkankan beban fikiranmukan?!"nyonya lee.

"Eomma.. aku ingin menikah!" Singkat jongsuk namun hatinya masih sangat ragu.

"Menikah, baguslah.. dengan siapa? Diusiamu sekarang seharusnya kau memamg sudah harus memikirkan hal itukan terlebih lagi kau sudah memiliki pekerjaan tetap!! Cepat bawa dia kesini eomma ingin mengenalnya!" Nyonya lee dengan senangnya.

"Eomma sudah mengenalnya dengan Baik!" Tegas jongsuk.

"Nugu? Apa itu Kristal!" Tebak nyonya lee

"Aissshhhhh... eomaaaa... Bukan diaaa! Tak mungkin aku menikah dengan nenek lampir itu!" Jongsuk.

"Isshhh seenaknya saja kalau bicara! Dia gadis yang cantik dan pintar! Aigooo.... mulutmu itu benar2 keterlaluan!!" Nyonya lee menepak mulut jongsuk "lalu siapa kalau bukan Kristal!"

"Hana!" Singkat jongsuk.

"Ommoo...! Apa kau tidak salah? Hana itu adikmu!!" Tegas nyonya lee.

"Aku ingin menikahinya eomma! Tolong izinkan aku!" Mohon jongsuk pada eommanya.

"Ani... cari Gadis lain!" Nyonya lee tak habis fikir.

"Eomma, ayolaahh... aku sudah melewati banyak hal denganya! Lagi pula dia bukan adik kandungkukan!! Jadi apa salahnya jika aku menikahinya!" Jongsuk meyakinkan eommanya.

"Lee Jongsuk! Dengar eomma baik2! Dia memang bukan adik kandungmu tapi dia sudah eomma anggap seperti anak eomma sendiri! Jadi aneh rasanya jika tiba2 dia jadi menantu eomma!" Jelas Nyonya lee

"Eomma... tolonglah, aku mohooonnn izinkan aku menikahinya, lagi pula dia juga sudah lulus sekolahkan! Ayolah eomma!" Jongsuk memohon pada eommanya sambil mengoyang2kan tangan nyonya lee.

"Aihhh... kau ini benar2 keterlaluan, eomma mau dia kuliah dulu, biarkan dia menggapai cita2nya!" Tegas nyonya lee.

"Eomma, setelah menjadi istrikukan dia juga bisa kuliah, aku akan membiayai uang kulianya eomma!" Tegas jongsuk.

"Tetap saja aneh rasanya jika Hana menjadi menantuku, sudah cari saja yang lain!!" Nyonya lee mulai kesal.

"Eomma, aku sudah melakukan itu dengannya! Jika aku tidak menikahinyaaaa......!" Jongsuk menunduk hatinya sangat kacau saat harus menjelaskan hal itu pada eommanya.

"MWO? apa kau sudah Gilaa? Baik nikahin dia!" Nyonya lee tak tau harus berkata apa lagi "Aduuuhh kau ini senang sekali membuat eomma Pusing!" Nyonya lee  frustasi.

"Mianhe eomma!" Jongsuk.

"Mianhe eomma!" Jongsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah.. sudahlah!" Nyonya lee meninggalkan jongsuk sendirian di ruang tamu.

*
*
*

Hana berjalan sendiri di tengah taman kota yang penuh dengan pepohonan, ia merasa bingung harus bagaimana.

"Bagaimana jika eomma tau tentang hubunganku dengan Oppa!" Hana.

"Hey.... kau Hanakan! Adiknya Si berandal itu!" Kristal.

"Berandal???" Hana bingung menatap kristal yang ada dindepannya.

"Iaa si Berandalan itu, lee jongsuk!!" Kristal

"Oh.. Oppa.. iaa benar aku adiknya!" Hana.

"Apa dia sudah melamarmu???" Tanya kristal memandangi wajah sendu hana, sambil terus berjalan santai di taman itu.

"Melamarku????" Hana bingung.

"Iaaa... melamarmu! Ish.. apa si bodoh itu belum bicara padamu?" Kristal.

"Ani... dia tidak bicara apapun padaku eonni! Sudah 1minggu ini dia selalu menghindar dariku!!" Hana.

"Sinih duduk!" Kristal mengajak hana duduk di bangku taman tepat di bawah pohon rindang "mwo? Dia menghindarimu? Bukankah kalian tinggal 1rumah?"

"Ia.. tapi dia selalu menghindar dariku!" Hana

"Aigoo.. apa yg dia lakukan itu!" Kristal.

*
*
*

"Kenapa sudah siang begini hana belum pulang juga!" Batin Jongsuk khawatir, ia terus berjalan mondar mandir di depan pintu menunggu hana pulang dengan sesekali melihat jam tangannya.

"Kenapa sudah siang begini hana belum pulang juga!" Batin Jongsuk khawatir, ia terus berjalan mondar mandir di depan pintu menunggu hana pulang dengan sesekali melihat jam tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

MY SEXY BROTHER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang