[ Special Chapter ]
Mayuko kembali tertawa karena mendengar pertanyaanku. Lalu ia berkata "Tidak akan ada yang terjadi dengan tubuhmu, baka".
"Program yang ada dalam memori itu, bisa meningkatkan kemampuan manusia biasa menjadi tidak normal. Selain itu, program itu juga dapat mengumpulkan atom - atom dari lingkungan sekitar dan membentuknya menjadi senjata di atas tanganmu".
"Itu artinya jika Irie - san tidak bisa mengeluarkan kekuatannya, maka memori SMD yang ada pada tubuhnya sudah diangkat keluar?" tebak Natsuko agak terkejut.
"Benar sekali, sewaktu Irie tidak sadarkan diri, aku meminta Dewa untuk mengangkat memori yang ada pada tubuh Irie" balas Mayuko menyeringai.
"Kenapa..kenapa kau melakukan itu padaku!?" bentak Irie nanar.
"Hee? Kau bodoh, ya? Sudah jelas kalau aku ini, ingin kamu jadi manusia normal lagi! Apa kau tidak paham?" Mayuko bertanya - tanya.
"Program ini tentu saja memiliki efek samping. Kepribadian penggunanya akan menjadi tempramental dan psikopat. Aku tak mau Irie yang selama ini kukenal berubah menjadi seperti itu!!" jelas Mayuko.
Kedua telapak tangan Irie mengepal kuat. Sepertinya ia sedang berusaha menahan emosinya.
"Aku tidak peduli dengan efek samping itu!!" sahut Irie.
"Eh?" gumam Mayuko kaget. Seketika ia terdiam dan hanya menatap Irie.
"Jika aku tidak punya kekuatan, lalu bagaimana caranya aku bisa melindungi Ami, hah!? Kenapa, sih, kerjaanmu itu mengganggu hidupku!?" bentak Irie marah.
Mendengar perkataan Irie, Mayuko hanya diam sambil menunduk. Kurasa ada sesuatu di hatinya yang terasa sakit, sebagai sesama perempuan sudah pasti aku paham.
Kemudian dengan langkah pelan, ia berjalan mendekati Irie.PLAK!
"I..i..itu..., kau jahat, Irie!!! Baka!!" bentak Mayuko. Tangan kanannya masih teracung ke atas setelah ia gunakan untuk menampar Irie.
Aku hanya bisa diam menyaksikan pemandangan itu. Aku benar - benar tidak tahu harus berbuat apa. Maaf Irie, maaf...
Irie mengusap pelan wajah sebelah kirinya yang habis terkena tamparan Mayuko. Ia hanya terdiam.
Disaat seperti ini aku malah tidak bisa berbuat apapun...
BRAK!!
Tiba - tiba saja, dengan gerakan yang cepat Mayuko menendang bagian perutku hingga aku terpental cukup jauh. Sialan, rasanya sakit sekali.
Kemudian tanganku bergerak menyentuh sudut bibirku yang kurasa mengeluarkan darah. Lalu kutatap jari - jariku, disana terdapat cairan merah yang menghiasinya.
Sebelum aku sempat bangun, kulihat Mayuko tengah berjalan cepat mendekatiku. Ia menggeretkan katana miliknya ke lantai sehingga menciptakan suara yang membuat gigi terasa ngilu.
SET!
Seketika, Natsuko muncul di hadapanku. Kulihat ia sedang bersiap dengan katana miliknya. Melihat pemandangan itu, Mayuko langsung berwajah masam. Ia tidak suka.
Dalam waktu sepersekian detik kemudian, katana mereka sudah saling beradu. Menciptakan suara benturan antara kedua besi runcing yang memenuhi atmosfir.
Pertarungan mereka berdua sangat sengit. Tak ada satupun yang memberi celah untuk kalah. Namun dari posisiku saat ini, kutahu Mayuko sedang dalam kondisi terpojok. Ternyata Natsuko memang hebat.
Tanpa di duga, Mayuko yang merasa dirinya terpojok langsung mencoba menendang perut Natsuko.
SET! Untunglah Natsuko lihai dalam menghindari tendangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gakkou Survival
Mystère / Thriller[ Mistery/ Thriller & Sci-fi ] Harukaze Ami, anak remaja berusia 15 tahun berhasil diterima di SMA paling populer di Jepang. Secercah harapan untuk membantu ekonomi orang tuanya kini telah ada di genggamannya.Yah..setidaknya itulah yang dia pikirkan...