Infinity

Chapter 8

“Kanza, loe ditunggu tuh sama kepsek di kantornya” sahut Keiko

Gue hanya mengganguk pelan dan gue menuju ke kantor kepsek, disana gue disambut dengan pertanyaan aneh

“Kanza, bisa tolong jelaskan pada ibu dengan apa yang terjadi dengan rumor ini?” dengan tegas

Gue melihat ada berbagai rumor di internet tentang diri gue menjadi suruhan 5CL, ini sudah melebihi batas, gue hanya bisa menceritakan yang sejujurnya. Setelah gue menceritakan semuanya

“kenapa kamu mau menuruti mereka?” tanya kepsek

“karna saya gak mau Theo terluka, saya hanya mau melindungi Theo. Kiranya ibu bisa merahasiakan hal ini” sambil memohon

“baiklah, jika kalau sudah sampai terjadi lagi. Ibu gak bakal tinggal diam lagi, kamu mengerti?” tanya kepsek dengan tegas

“baik bu” jawab gue sambil menundukkan kepala

Gue berjalan ke kelas dan akhirnya pelajaran pun dimulai, gue mencari waktu untuk bisa mengirim pesan ke Theo memberitahukan padanya untuk menemui gue dirumah sepulang sekolah. Gue langsung menghapus pesan gue dan langsung menonaktifkan ponsel gue

Theo’s POV

Ting…

ponsel gue berbunyi tanda ada pesan masuk dan pesan itu dari Kanza

‘temui gue dirumah setelah pulang sekolah’

Gue gak berniat untuk membalas pesan itu, gue hanya membacanya dan menghapusnya. Setelah bel berbunyi tanda untuk pulang, gue langsung beranjak ke kantor kepsek

“Theo, ibu boleh tau masalahmu dengan 5CL?” tanya kepsek

Gue terkejut dengan topic yang dibicarakan kepsek, gue gak tau kenapa kepsek bisa tau tapi yang pasti gue harus menjawab dengan jujur

“maaf bu, saya tidak punya masalah apapun dengan 5CL” jawab gue dengan tenang

“jadi bisa kamu jelaskan pada ibu kenapa rumor ini muncul?" sahut kepsek dengan menunujukkan rumor Kanza

“maaf bu, saya tidak ngerti cerita di balik rumor itu” ucap gue

“baiklah, kalo kamu tau, segera beritahu saya” sahut kepsek

Gue hanya membungkukkan badan dan beranjak keluar dari kantor guru dan menuju ke rumah Kanza. Butuh 15 menit untuk sampai disana, ternyata Kanza sudah ada ditaman menunggu kedatangan gue

“akhirnya loe datang juga” sahut Kanza

“gue barusan dari kantor kepsek jadi agak lama” jawab gue

“apa loe menceritakan semuanya?” tanya Kanza

“gak, gue hanya pura – pura tidak tahu” jawab gue

“baguslah, tujuan gue suruh loe kemari hanya mau bilang kalo besok loe bakal dibully 5CL, mereka akan memasang jebakan dengan menyuruh loe ke kantin. Tolong besok loe hindari kantin kalo loe gak mau dibully mereka. Itu aja" ucap Kanza
“Kanza…” panggil gue

“apa?” dengan datar

“apa gue bisa tanyakan sesuatu pada loe?” dengan tenang

“mmm…” bergumam

“kenapa loe berusaha melindungi gue dari 5CL?” tanya gue datar

“simpan pertanyaan itu sampe kasus ini selesai” jawab Kanza sambil berbalik menghadap gue

Kanza berjalan melewati gue dan naik ke lantai atas menuju kamarnya, saat gue memastikan pintu kamarnya terkunci, gue berpamitan pulang dan berjalan ke rumah gue. Sebuah ruko kecil berada diseberang, gue berjalan menuju ruko itu. Tiba – tiba…