5CL’s POV
Panggilan terputus
“itu anak lagi dimana?” tanya Sanya
“katanya lagi diluar sama temannya” jawab Tia
“apa dia datang besok?” tanya Satya
“hmm…” gumam Tia
“oke, besok kita lakukan rencana kita” jawab Yanonia
Kanza’s POV
Hari ini gue merasa capek kali, untungnya besok libur so gue bisa santai dirumah seharian sambil mempersiapkan mental gue untuk berhadapan dengan 5CL
Ting…
Ponsel gue berbunyi, ternyata Keito mengirimi gue pesan
‘dah tidur?’
‘belum, loe?’
‘belum juga. Oiya besok bisa temani gue ke suatu tempat?’
“kemana?” ucap batin gue
‘kemana?’
‘ada deh, loe bisakan?’
‘baiklah’
‘bagus, gue jemput loe jam 10. Oyasumi Kanza’
‘oyasumi Kei’
Gue semakin penasaran dengan Keito, gak biasanya Keito ajak gue ke suatu tempat.
“kita liat aja besok” ucap batin gue
Gue memutar music kesukaan gue, mengingat lagu ini sangat mempunyai moment yang indah. Sampe gue gak mau lepas dari lagu ini, dan akhirnya gue tertidur
Theo’s POV
Sudah lima hari gue di rumah sakit ini, dan suasananya sangat membosankan. Hiburan gue cuman lagu, novel dan TV, lama – lama gue bisa gila disini
Tok, tok, tok…
Pintu terbuka dan muncul seorang dokter dan suster, gue hanya diam melihat mereka berjalan ke arah gue
“selamat sore Theo, bagaimana keadaanmu?” tanya Chikage
Chikage adalah dokter yang menangani gue selama gue dirawat dirumah sakit. Dia selalu baik kepada semua pasien dan dia adalah dokter muda dirumah sakit ini
“saya merasa baik, senpai” jawab gue
“Mitsuha, tolong cek dan catat datanya ya” perintah Chikage ke susternya
“ok” sahut suster itu
“Theo, lusa kamu sudah boleh keluar dari rumah sakit. Namun, kamu tetap harus jaga aktivitasmu agar tidak mempengaruhi kondisimu yang masih lemah” jelas Chikage
“baiklah, senpai. Arigato” jawab gue
Chikage hanya membungkukkan badan, setelah mereka keluar, gue lagi terbayang – bayang dengan wajah dokter itu
Flashback on
Hari ke – 3 gue dirumah sakit
Hari masih siang, gue merasa hari – hari yang gue habiskan dirumah sakit sangatlah panjang. Hiburan gue hanya ponsel dan TV, gak ada yang lain. Theo dan Keito tidak menjenguk gue hari ini, gue hanya bisa tidur. Gue juga dilarang untuk keluar dari ruangan mengingat kondisi gue yang masih lemah
Tok, tok, tok…
Pintu terbuka dan gue berbalik melihat siapa yang datang, ternyata sudah waktunya pemeriksaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
Teen FictionGue terbangun di sebuah ruang yang dipenuhi oleh alat - alat medis, gue berusaha bangun tapi kepala gue sakit dan gue merasa ada sesuatu didalam diri gue yang hilang. Gue bingung dengan apa yang terjadi sama gue, yang gue ingat adalah gue berdiri di...
