Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan takut..."
Holly crap!
The Red Lady mendekat, membuatku semakin ketakutan. Dia lagi-lagi tersenyum, aku tidak suka kalau hantunya tersenyum.
Dia baru saja mengerlingkan sebelah matanya.
Sebentar... aku tidak pernah lihat adegan hantu mengerling.
"Ssssh! Jangan teriak!" Dia bicara lagi. Membuka tudung merahnya dan memperlihatkan wajahnya. Aku sudah tau wajahnya saat di hutan waktu itu. Dan iya, mirip sih... berarti ini memang benar-benar hantu yang sama.
The Red Fucking Smiling Lady!
"P... p... pergi!" Sial. Aku harusnya tidak terbata-bata untuk mengusirnya, tapi bagaimana lagi habis dia seram sih.
Dia menghembuskan nafas, maksudku gayanya, seolah-olah dia menghembuskan nafas kesal. Meskipun seharusnya ia tidak benar-benar bernafas. "Niall, aku bisa jelaskan. Aku... aku ini baik. Tidak akan membunuhmu atau membuatmu jadi zombie. Aku tidak akan jahat padamu. Aku bukan hantu jahat atau iseng."
Sekarang dia jadi cerewet.
"Kau mengerti maksudku, kan, Niall?"
Astaga dia menyebut namaku lagi. Harusnya aku tidak berenalan saat itu. Kalau begini aku jadi sibuk...
"Coba lihat aku baik-baik. Aku tidak terlihat menyeramkan sama sekali. Iya kan? Aku tidak akan berbuat jahat padamu. Percayalah, ayolah ayolah..." Katanya sambil mengedip-ngedipkan mata.
Sekarang dia mendekat dan duduk tepat di depanku yang pucat karena ketakutan.
"Kau masih takut ya?"
Sudah pasti iya lah, Setan!
"Aku mohon jangan takut padaku. Kau bisa berbicara padaku, memarahiku, menyuruh-nyuruhku, atau apa saja."
Kalau diperhatikan baik-baik, untuk ukuran hantu yang aku lihat di film, dia memang kurang seram. Apalagi kalau sudah bicara, pakai kerling mata, pakai kedip-kedip mata. Mana ada konsep hantu begini?
"Niall... jangan memperhatikan aku seperti itu. Aku kan.... jadi malu. Hehe."
Malu?
Dia baru saja berkata apa?
Ada ya hantu segenit ini?
"Cukup ya cukup... jangan ada takut lagi padaku. Masa hantu cantik begini? Hehe."
Mahluk apa ini? Ya Tuhan!
"Niall, jangan takut. Huh, bagaimana ya caranya agar kau tidak takut? Apa aku terlihat seburuk itu?" Dia cemberut seperti anak kecil.
