My Casper

▪︎ ▪︎ ▪︎

Niall menggandeng Victoria, ia tidak membiarkan putrinya yang sudah berumur lima tahun itu berlari ke arah yang lebih jauh darinya. Saat ini ia sedang menemani Victoria dan istrinya piknik.

"Ayah, foto aku foto aku!" Pinta Victoria semangat, kemudian ia bergaya di depan sebuah rumah dan Niall dengan segera mengambil gambar dengan kamera yang tergantung di lehernya.

Sementara Victoria menolong ibunya memanggang roti, Niall malah memotret sekelilingnya. Entah kenapa tapi tempat ini membuatnya mengingat sesuatu.

[13 tahun yang lalu]

Niall menggingit apel merah yang berada di tangannya dan merebut air mineral dari tangan Zayn sedang memakan apel juga. Entah percakapan apa yang membawa mereka pada sebuah nama yang sangat mereka rindukan.

"Aku masih sering memikirkannya, Zayn..."

Zayn menengok, ia tahu kemana arah pembicaraan ini. "Dan butuh berapa tahun lagi untuk melakukannya?"

"Butuh waktu seumur hidupku. Tapi dengan memikirkannya, kehidupanku sekarang jauh lebih baik. Ya kan?"

Zayn tersenyum dan merangkul sahabatnya itu

Dan tepat saat itu juga, Niall melihat seseorang di belakang Zayn. Seseorang yang ingin sekali dilihatnya lagi. Seseorang itu tersenyum ke arahnya tetapi ia menangis.

"Bahkan aku putuskan untuk memikirkannya setiap hari..."

Gumam Niall, ia sadar otaknya sedang tidak ingin membiarkannya lupa dengan Victoria, buktinya sosok Victoria yang ia lihat begitu jelas saat ini.

Sebuah wartawan infotiment berkesempatan mewawancari Niall saat ini. Niall yang ditemui setelah pulang dari tour dunianya menyambut dengan tawa lebar seperti biasanya.

"Ngomong-ngomong, kau masih saja terlihat menikmati kesendirianmu ya, Niall. Apa sekarang sudah ada yang mengisi hatimu?" Tanya wartawan itu dan segera mengarahkan mic ke Niall. Pertanyaan itu akhirnya ditanyakan setelah pertanyaan tentang karir Niall.