Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ponsel Victoria berbunyi, dan itu membuat Victoria dan Rose terkejut. Nama Niall berkedip-kedip di layar, sepertinya Niall khawatir karena sampai selarut ini Victoria belum kembali.
"Bagaimana ini? Niall telfon." Victoria panik.
"Bagaimana ya?" Rose menjadi ikut cemas.
"Aduh... bagaimana?" Victoria masih panik, memperhatikan ponselnya yang masih berdering itu.
"Katakan saja mencari makan." Rose memberikan ide.
Victoria memandang Rose datar. "Kau kira aku akan bohong padanya?"
"Bukannya kau panik karena dia mencarimu?"
"Bukan... justru ini bagus aku jadi merasa diperhatikan. Hihi." Kata Victoria dan Rose mengangguk-angguk. "Eh! Ini bagaimanaaa?" Victoria kembali panik menunjuk-nunjuk ponselnya
"Bagaimana apa?"
"Bagaimana cara menjawab telfonnya? Aku cuma tau caranya menelfon."
Rose tertawa saat mendengar pengakuan dari Victoria. Kemudian dia mengangkat bahu. Victoria mengamati layar ponsel itu, mencari tahu bagaimana cara menjawabnya, dan untung saja, cara coba-cobanya itu benar.
"Hallo? Apa ini berfungsi?"
"Kenapa lama sekali dijawabnya?" Teriakan Niall membuat Victoria menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Maaf, Niall... tapi aku tidak tahu cara menjawabnya-"
Terdengar Niall tertawa terpingkal-pingkal. "Haha! Aduh... kau ini. Ada dimana sekarang?"
"Aku di halte dekat apartement, aku sedang bertemu dengan temanku."
"Teman?"
"Dia hantu." Jawab Victoria cepat.
"Asataga. Jangan membawanya ke apartemen!"
"Iya. Niall, kau tidur saja dulu. Sudah ya, sekarang katakan padaku bagaimana cara mengakhiri telfon ini?"
"Biarkan saja, aku yang menutupnya dari sini, dari pada kau salah pencet bisa-bisa ponselmu meledak."
"Memangnya bisa meledak?"
"Tidak... aduh bodohnya. Haha!" Terdengan Niall tertawa kecil di sana. Membuat Victoria kesal karena merasa dibohongi.
"Ah, Niall! Sudah-sudah cepat kau akhiri!"
"Tidak mau, aku kangen..."
Victoria menahan senyumnya. "Niall, akhiri telfonnya!"
"Ugh, iya iya!"
Victoria menaruh ponsel itu di sampingnya, dan kembali memperhatikan Rose. Langit masih gelap, masih ada beberapa waktu untuk matahari terbit.
