Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Niall menginjak gas mobilnya, ia cukup terburu-buru dikejar waktu. Sedangkan di sampingnya Vicotiria asyik meneguk kaleng soda.
"Kenapa buru-buru? Kita mau kemana?" Tanya Victoria sambil menikmati minuman favoritnya. Sedangkan jari-jari tangan kirinya memainkan ac yang ada di dashbor.
"Aku telat." Jawab Niall singkat. Dia sedang sibuk memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Kau bekerja?"
"Kau kira aku bisa beli semua ini darimana kalau tidak bekerja?"
Victoria mengangguk-angguk. "Ayo semangat, jangan sampai dipecat karena terlambat."
"Lagi pula kau minta cola segala." Niall mengulurkan sebelah tangannya dan menjitak dahi Victoria.
"Oh! Astaga lihat kerumunan itu!" Victoria sedikit kaget dengan kerumunan penggemar.
Niall melengos, dia tidak memperdulikan Victoria. Sekarang di otaknya adalah bagaimana caranya sampai di dalam dengan tepat waktu.
"Tunggu sini ya." Kata Niall saat dia hendak keluar dari mobil.
"Ah, tidak mau." Victoria cemberut, ia memasang wajah polosnya. "Ikut..."
"Jangan memberiku tatapan seperti itu." Niall melengos namun akhirnya menginjinkan Victoria mengikutinya. "Awas sampai bikin ribut!"
"Aku bisa membuat diriku tidak terlihat." Victoria mengagguk mantap, dan detik itu juga Niall hanya melihat kaleng soda yang melayang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
