Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru saja Niall menemani Victoria memainkan permainan Cooking Mama di tabletnya. Namun jam sudah larut dan Niall ingat kalau besok ia memiliki jadwal pagi.
"Udah ngantuk nih aku, lanjut besok yuk mainnya." Kata Niall sambil mengelus pelan rambut Victoria. Gadis itu seketika cemberut, dan Niall harus akui kalau wajah itu terlihat sangat menggemaskan. "Caspie Caspie, aku harus tidur atau besok keliatan jelek." Kata Niall sambil menarik selimutnya dan membetulkan bantalnya.
"Kalau begitu ceritakan padaku satu dongeng. Satu saja..." Victoria menarik selimut Niall dan mencolek-colek bahu pria yang sudah bersiap memejamkan matanya untuk tidur. "Niall, Niall..." Casper merengek, kali ini memukuli Niall dengan bantal pelan. "Satu cerita saja. Satu saja..."
Niall menatap Victoria kesal, tapi disaat yang sama ia tidak bisa menolak mata berbinar yang memandangnya kali ini. "Ugh, fine!" Niall kembali duduk dan berpikir cerita apa yang harus ia ceritakan pada Casper. Ia melirik Casper yang sedang duduk disebelahnya menunggu dengan senyum lebar. "Curang, kenapa kau selalu memberiku wajah seperti itu, sih."
"Hehe, dongeng apa malam ini?"
"Pada suatu hari, aku tampan. Sekian." Niall tersenyum jahil dan menarik selimutnya dari dekapan Victoria.
Mata berbinar-binar Victoria meredup kecewa, ia cemberut tetapi terlihat pasrah.
"Bisa tidak sih kau pasang wajah tidak memelas seperti itu? Yasudah iya, aku cerita film terakhir yang aku tonton ya, ceritanya juga manusia sama hantu... maksudku sama vampir, judulnya twilight."
Victoria mendekatkan duduknya lebih dekat kepada Niall, senyumnya kembali merekah. Dan Niall terlihat berfikir, mengingat-ngingat bagaimana garis besar cerita tentang Bella dan Edward tersebut.
"Jadi, seorang vampir bernama Edward jatuh cinta dengan manusia yang suka berkedip bernama Bella. Em... tidak, mereka saling mencintai."
Victoria terlihat sangat tertarik dengan kata-kata Vampir dan manusia. Niall mengangguk kemudian kembali melanjutkan ceritanya
"Tapi karena mereka berbeda, cinta mereka jadi banyak halangan. Apalagi sahabatnya Bella yang namanya... siapa namanya? Aku lupa, sebut saja John."
"Yaaah, aku benci orang ketiga."
"Jacob, ya, ya, Jacob. Dia menyukai Bella. Ini bocah juga bukan manusia, dia srigala."
"Lalu? Apa yanh terjadi?"
"Pokoknya Bella dan Edward akhirnya menikah dan memiliki anak dan bahagia selama-lamanya. Selesai."
Niall tersenyum lebar, kemudian menarik selimutnya lagi. "Happy? Sekarang aku harus tidur."
"Kalau vampir yang jahat saja bisa menikah dengan manusia, apalagi Casper." Victoria bergumam.
Beberapa waktu berlalu, Victoria sibuk dengan fikirannya sedangkan Niall sudah memejamkan mata dan mulai tertidur.
