Joshua-New Year Resolution

155 28 0
                                    

“Fyuuuh belum tahun baru saja aku sudah lelah begini,bagaimana nanti kalau sudah tengah malam?” Rengek jiyeon yang kemudian menyenderkan kepalanya dibahu pria disampingnya.
“Sabar sedikit, tengah malam tinggal 2 jam lagi” jawab Jisoo yang terpaksa menyediakan bahunya untuk disandari wanita disampingnya ini.
                                        ....
“Three!...Two!...One!...”
“HAPPY NEW YEAR!!!!”Setelah kata kata itu terucap langit mulai diramaikan oleh kembang api kembang api yang seolah memanjat langit,dan jangan lupa suara suara trompet yang sudah terdengar dimana mana. Namun berbeda dengan jiyeon dan Jisoo, sesudah mengucapkan ucapan selamat tahun baru mereka kemudian menatap langit yang dipenuhi oleh kembang api dalam diam.

Kecanggungan seolah mengelilingi mereka,bagaimana tidak?ini adalah kali pertama Jiyeon dan Jisoo menghabiskan tahun baru bersama. Walaupun mereka sudah berhubungan jarak jauh selama 2 tahun .

“Kau tidak ingin menciumku?aku juga ingin mendapatkan new year kiss” ucap Jisoo tanpa mengalihkan pandangannya dari langit yang masih terhiasi oleh kembang api. Namun tidak ada jawaban yang keluar dari mulu Jiyeon,bukan karena suara kembang api yang membuatnya tidak mendengar Jisoo,Namun karena detak jantungnya yang terasa seperti akan meledak ketika mendengar perkataan Jisoo.

“Ya sudah aku lakukan saja” ucap Jisoo yang kemudian mempertemukan bibir mereka dan membuat Jiyeon memekik ketika bibir mereka bersentuhan. Awalnya Jiyeon tidak berani membalas Pagutan pagutan lembut dari Jisoo lalu dia mulai menggerakan bibirnya dengan ragu membalas pagutan Jisoo.

Jisoo meletakan tangannya di pinggang Jiyeon dan menariknya lebih dekat agar dia bisa lebih leluasa menciumi bibir tidak berpengalaman Jiyeon,sedangkan jiyeon secara reflex mengalungkan lengannya di leher Jisoo. Jisoo menyudahi ciuman mereka ketika Jiyeon memukul dadanya dengan lembut menandakan bahwa dia sudah kehabisan stok udara.

“Wow you’re face is so red,i guess this is your first kiss ha?”  ucap Jisoo berusaha menggoda namun sepertinya gagal karena mukanya sendiri juga sudah memerah. Jisoopun merasa aneh kenapa pencium Jiyeon bisa membuatnya sepanas ini?.

“Apa resolusi tahun baru mu?” ucap Jiyeon tiba tiba yang malah membuat Jisoo kaget. Pertanyaan itu sepertinya digunakan Jiyeon untuk memecahkan batu es kecanggungan diantara mereka.

“Resolusi tahun baru ku? “ ucap jisoo yang kemudian teringat oleh rencananya sendiri.

“Kalau kau mau tau resolusi tahun baruku kau harus memejamkan matamu”Jiyeon menuruti perintah Jisoo tanpa bertanya maksud dari perkataan Jisoo. Ketika ia membuka matanya ia disuguhi pemandangan Jisoo yang sudah berlutut dihadapannya dengan sebuah kotak cincin yang sudah terbuka,menampilkan cincin perak yang terletak dengan manis di dalamnya.

“Re-resolusiku adalah untuk menghabiskan tahun depan--Ma-maksud ku seumur hidup dengan mu!!”Jiyeon dapat mersakan gelombang kebahagiaan mengalirinya rasanya dia ingin mencium pria yang dikenalnya melalui dunia maya ini. Namun Jiyeon belum mengatakan apa apa.

“Kau ini ingin melamar ku atau menyatakan resolusi mu?karena aku tidak bisa menjawab  kalau kau tidak melamar” ucap jiyeon  berusaha  menahan senyumnya.

“Aish!aku lupa mengatakannya” ucap Jisoo yang mukanya sudah sangat merah itu.

“Ba-baiklah!aku ulangi lagi!”

“Tidak usah” ucap Jiyeon,yang kemudian  memakaikan cincin itu dijari manisnya sendiri. Sedangkan Jisoo malah kebingungan harus melakukan apa,dia pasti sudah terlihat sangat bodoh dimata Jiyeon.

“Jiyeon seharusnya aku yang memakaikannya dijari mu”

“Kau terlalu lama,lagipula kau sudah taukan jawaban ku?”

“Memangnya apa jawaban mu?” entah Jiyeon yang kurang jelas atau Jisoo memang bodoh,tentu saja Jiyeon sudah menerimanya.

“Ah sudahlah,kau memang tidak peka Jisoo ya untung saja aku mencintai mu”
                                
                                        ***
HAPPY NEW YEAR 2017!!!😝🎉👏
Ini tahunnya abang abang seventeen nih *ngawur
Rencananya mau ngepost semalem cuman semalem ga ada sinyal.Hehe :v


Seventeen ShortficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang