"Hey Wonwoo-hyung rumahmu yang mana?" tanya dino melalui ponselnya.
"Pulsa ku akan habis, aku akan mengirimimu pesan saja,bye!" ucap Wonwo dari ujung sambungan, jelas sekali lelaki itu sedang terburu-buru.
"Ta-tapi-" ucapan dino langsung terpotong karena Wonwoo langsung memutuskan sambungan mereka. Tidak lama kemudian ponselnya kembali berbunyi, notifikasi pesan pun muncul di layar kunci nya.
From : Wonwoo
Rumah ku pintunya terbuka ,kau cari saja.
"Sialan kau! ciri-ciri rumah macam apa ini?" Ucap Dino sambil melihat ke wilayah di sekitarnya, benar saja banyak sekali pintu rumah yang tertutup. Aneh.
'Mungkin karena perumahan ini baru,mungkin para tetangga masih tertutup' pikir dino sambil mencari cari rumah dengan pintu yang terbuka seperti yang dijelaskan oleh hyungnya tadi. Dino mecoba menelfonnya lagi tapi ternyata pulsanya juga habis, Dino mengutuk dirinya sendiri karena malas membeli pulsa tadi malam .
Langkah Dino terhenti di depan sebuah rumah yang pintunya terbuka,tapi apakah ini rumah Wonwoo?. Dino melihat kesekelilingnya berharap Hyung-nya akan menunjukan muka Emonya yang mungkin akan berguna untuk sekarang,namun yang di dapatinya hanya jalanan kosong. Perumahan ini mulai terasa menyeramkan bagi Dino,walaupun jamnya menunjukan pukul 9.30 am.
Dino menunggu cukup lama di depan rumah itu, dia melihat ke teras dirumah itu dan mendapati mobil merah terparkir di dalamnya. Dino ingat Wonwoo mempunyai mobil ,jadi dia melangkah mendekati pintu rumah yang terbuka itu,dia mengintip ke dalamnya dan tidak melihat satu orangpun di dalamnya.
'Ini pasti rumah Wonwoo Hyung' batinnya sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. Keyakinannya mulai surut ketika dia melewati ruangan bernuansa pink,jelas sekali itu bukan ruangan Wonwoo.
'Mungkin ini ruangan saudara perempuannya'
Dino berjalan semakin dalam hingga dia sampai di ruangan yang dia yakini sebagai ruang tamu, dia melihat kesekelilingnya sebelum akhirnya memutuskan untuk duduk di sofa. Dino tidak bisa menghilangkan perasaan yang mengatakan bahwa dia sedang berada dalam perangkap.
"Uwaah segarnyaa...." Ucap seorang gadis yang tiba tiba lewat di depan Dino. Gadis itu hanya memakai jubah mandinya ,sepertinya gadis itu baru saja mandi,terlihat juga rambutnya yang masih basah.
Tapi tunggu....
Sepertinya Dino mengenal Gadis ini.
Gadis yang sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk itu langsung menghentikan aktifitasnya ketika menyadari kehadiran Dino.
"KYAAAAA!!!"
"Dasar mesum!!" Ucap Gadis itu panic,jelas sekali gadis ini malu karena ada laki laki yang memandanginya memakai jubah mandi.
"Ti-tidak aku hanya-" Ucapan Dino langsung terhenti karena sekarang Dino sudah menyadari siapa gadis ini,bagaimana tidak dia adalah Rianne Adleson. Teman sekelasnya.
"Keluar kau!"
'Bagus sekali Dino! Sekarang gadis yang kau sukai menganggap mu mesum' Rutuk Dino
"AISH! Aku akan membunuh mu Wonwoo-hyung!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Shortfic
FanfictionCuma kumpulan Shortfic dari para Oppa oppa seventeen 😜. I'm still a newbie so please bare with all of my typos and stuff. Hope u like it :v