Seventeen Shortfic

Vernon-Library

"Sejak kapan kau membaca?" itu lah empat kata yang diucapkan Soyeon ketika dia bertemu dengan Hansol Vernon Chwe yang sedang menaruh bukunya di meja perpustakaan,yang benar saja? pria yang terkenal berandalan ini tidak mungkin pergi ke perpustakaan.

"Jangan menghinaku." Ucap pria blasteran itu, dia bahkan tidak menghiraukan ucapan Soyeon .

Soyeon mencoba mengintip apa yang sedang dibaca Vernon, namun pandangannya itu dihalangin oleh tangan Vernon yang dari tadi menutupi bagian dalam buku yang dibacanya. Jelas sekali dia tidak sedang membaca buku itu.

Soyeon melihat kesekelilingnya, dia mencari bangku kosong untuk ia duduki namun sepertinya perpustakaan sekolah sedang penuh hari ini, semua bangku sudah di tempati orang kecuali bangku di sebelah laki laki berandalan di hadapannya ini.

Baru saja Soyeon duduk di samping Vernon ketika tiba - tiba saja pria itu berdiri dan menyodorkan buku nya pada Soyeon.

"Tolong kembalikan buku ini,aku sudah selesai membaca."Ucap Vernon sambil menyodorkan buku yang tadi dibacanya. Soyeon menerima buku itu dengan enggan, kenapa harus dia yang mengembalikannya? Dia kan masih punya tangan dan kaki yang lengkap. Soyoen mengamati buku yang berjudul 'SEJARAH MESIR' buku ini terlihat mencurigakan karena Vernon yang membacanya ,sejak kapan dia membaca sejarah?.

"Hey taruh sen-" ujar Soyeon namun pria itu sekarang sudah berada di pintu keluar perpustakaan.

"Dia itu manusia atau Vampire? Cepat sekali kaburnya" Ucap Soyeon sebelum akhirnya bangkit dan berjalan menuju rak buku sejarah. Soyeon hendak menaruh buku yang dibaca Vernon tadi, tiba-tiba saja sebuah kertas terjatuh dari sela sela buku itu. Soyeon meraih kertas itu,dia mengamati kertas itu namun kertas itu kosong, Soyeon membalikan kertas itu dan mendapati tulisan tangan yang rapih. Soyeon membacanya.

Hey you nerd girl!

Sometime I hate you for being a nerd

But sometimes I love you for being a nerd

Is it wrong for a bastard like me to love a nerd like you?,I don't know why this felt so wrong to me but,will you be my girlfriend?

-Hansol

"Jadi dia memiliki perasaan yang sama dengan ku?" Ucap Soyeon, sebelum akhirnya berlari untuk mencari Hansol.