Hyerin kembali melihat kearah jam dinding untuk yang ke sekian kalinya . Sudah dua jam dia menunggu pria yang duduk bersebrangan meja dengannya,yap siapa lagi kalau bukan Lee Jihoon pria mungil ini memang bertampang lucu dan bertubuh mungil namun di dalam tubuhnya yang mungil itu tersembunyi jiwa seorang pekerja keras.
"Jihoonie aku akan kebawah untuk membeli minuman,kau mau ikut?" Ucap Hyerin sambil beranjak dari kursinya ,namun tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut pria yang duduk bersebrangan dengannya.
"Jihoonie kau mau ikut atau tidak?" Ucap Hyerin dengan kesal. Wajar saja dia kesal,dari tadi Jihoon terus saja mencuekinya jika tau akan seperti ini Hyerin tidak akan mau lagi menemaninya mengerjakan laporan.
"Jihoonie..." tapi tetap saja tidak ada suara yang keluar dari mulut pria itu,suara yang terdengar hanyalah suara keyboard dari laptop Hyerin yang sedang digunakan Jihoon.
"Dasar kau namja tak kunjung tinggi" umpat Hyerin sambil berjalan menuju pintu keluar kelas,ketika hendak keluar Hyerin membalikan badannya untuk memastikan jika saja Jihoon berubah pikiran,namun pria itu bahkan tidak bergerak sedikitpun dari kursinya.
Sebelum kembali memasuki ruang kelas Hyerin memutuskan untuk mengintip dari balik pintu. Pria itu masih saja terfokus pada Laptopnya. Hyerin terus mengintip dari balik pintu yang setengah terbuka itu,sesekali Jihoon berhenti mengetik dan meregangkan tangan dan lehernya jelas sekali dia kelelahan. Akhirnya Hyerin berjalan memasuki kelas dengan segelas kopi di tangannya. Dia menaruh Kopi itu di samping laptop Jihoon lalu menepuk punggung Jihoon,namun Jihoon hanya berhenti sejenak lalu kembali mengetik lagi . Jujur saja Hyerin suka Jihoon yang ceria dan imut,bukan Jihoon si pria cebol yang suka menggerutu dan cuek ketika bekerja.
"Kau istirahat saja sudah 3 jam kau mengerjakan laporan,biar aku yang menggantikan mu ,kau terlihat kelelahan"
"Sudah biarkan aku saja yang mengerjakannya kau tidak usah cerewet" Ucap Jihoon sambil meraih kopi yang tadi ditaruh Hyerin lalu meminumnya. Rasanya ingin sekali Hyerin menuangkan kopi itu ke atas laptop agar Jihoon mau berhenti dari tugasnya,tapi tentu saja itu tidak mungkin karena Jihoon pasti akan membunuhnya dan kedua itu adalah laptop Hyerin.
"Nanti kau bisa sakit,sudah aku saja yang-"
"Kau ini berisik sekali seperti kekasihku saja! Sudah diam jangan mengatur hidup ku terus dasar cerewet!" Ucap Woozie sambil menatap Hyerin. Yang membuat Hyerin kesal adalah Jihoon mengalihkan pandangannya dari laptop untuk pertama kalinya sejak 3 jam yang lalu hanya untuk mengatakan hal yang pedas,bukannya berterima kasih karena sudah di temani ,Jihoon malah memarahinya.
"Iya iya aku tau aku bukan kekasihmu dan aku tidak punya hak untuk mengatur hidup mu,tapi kau tidak perlu marah padaku" Ucap Hyerin dengan kecewa kemudian mengambil tasnya dan hendak keluar kelas. Dia kecewa sekali dengan Jihoon yang memarahinya padahal dia sudah menunggunya dengan sabar bahkan meminjamkan laptop dan ingin mengerjakan tugasnya . Hyerin baru hendak keluar kelas ketika Jihoon tiba tiba memanggilnya.
"Hyerin!" Panggil Jihoon, Hyerin membalikan badannya dan menatap Jihoon yang masih duduk dibangkunya.
"Apa?kau ingin memarahiku lagi?baiklah maafkan aku yang sudah mengaturmu Lee -Jihoon" Ucap Hyerin dengan nada meledek yang biasanya sering membuat Jihoon kesal,namun bukannya marah pria itu malah menatapnya dengan datar. Hyerin menunggu Jihoon untuk mengatakan sesuatu namun rasanya sudah satu menit mereka saling bertatapan tanpa ada satu orang pun yang berbicara. Hyerin membalikan badannya lalu meraih gagang pintu,dia kesal sekali dengan Jihoon yang seperti ini ,lebih baik dia pergi saja.
"Kalau kau ingin mengatur hidupku,maka jadilah kekasih ku"Ucapan Jihoon langsung menghentikan Hyerin untuk mengambil langkah keluar dari kelas.Hyerin kira dia salah dengar tapi sepertinya tadi Jihoon baru saja menyuruhnya untuk menjadi kekasihnya.
"Hey aku serius! jadilah kekasihku Chae Hyerin"
................................................................................................................................................................AKHIRNYA SELESAI JUGA ,finnaly :v maaf ya kalau receh atau banyak typo,saya masih newbie. Please support ya guys dan jangan lupa kasih tau ketemen atau keluarga kalo bisa (ngarep abis)
Thank you all for reading,hope u like it ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Shortfic
Hayran KurguCuma kumpulan Shortfic dari para Oppa oppa seventeen 😜. I'm still a newbie so please bare with all of my typos and stuff. Hope u like it :v