Hoshi - If

179 31 0
                                        

“Kau mau kemana?” tanya laki laki itu sambil memandangi gadis dihadapannya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Seperti biasa gadis dihadapannya itu terlihat menakjubkan dimatanya.

“Sekolah?! Kau tidak lihat aku memakai seragam?” ucap gadis itu penuh dengan sarkasme. Entah laki laki ini mecoba terlihat perhatian atau memang perhatian tapi ini terlalu memuakan baginya.

“Mau ku antar?” . Pertanyaan tadi hanya disambut dengan sebuah kerlingan mata dari Reiya tentu saja laki laki ini harus mengantarnya, itu sudah tugasnya setiap pagi. Karena tidak ingin terpancing emosi Reiya memutuskan untuk berbalik badan dan hendak melangkah pergi.

“Tunggu sebentar aku akan mengganti baju ku” ucap laki laki itu yang sukses membuatnya berhenti.
Akhirnya mobil yang dikendarai oleh Hoshi berhenti. Reiya melihat arlojinya yang menunjukan pukul 7.15 yang berarti dia lima belas menit lebih awal sebelum bel masuk. Reiya baru akan keluar dari mobil ketika Hoshi mengunci pintu mobil menggunakan tombol sentral lock di pintunya. Reiya menatap Hoshi dengan miris,Dia tau persis apa arti dari semua ini.
“Kenapa kau menjadi seperti ini?” tanya Hoshi sambil terus memandang roda kemudinnya.

“Kenapa kau menolak ku? Aku mencintaimu Reiya,dan aku tau kau juga mencintai ku. Jadi mengapa tidak kau terima saja” ucapnya sambil mengeratkan genggamannya pada roda kemudi,kemudian menatap Reiya seolah semua ini adalah salahnya. Reiya akui bahwa dia memang mencintai Pria disampingnya ini,namun tetap saja ia tidak bisa. Reiya mengusap bahu pria itu ia hendak menunjukan bahwa ia memiliki perasaan yang sama namun ia harus membuat pria itu mengerti bahwa mereka tidak bisa bersatu.

“Aku pasti akan menerima mu, jika saja kau bukan kaka ku Hoshi oppa”
                                     

                                      

Seventeen ShortficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang